MOROTAI-pm.com, Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Rusli Sibua meminpin apel perdana setelah dirinya Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari PJ Bupati Burnawan.

Apel perdana itu diikuti seluruh jajaran ASN yang bernaung di Pemda Morotai, 88 Kepala Desa (Kades) dan para BPD se-Kabupaten Pulau Morotai bertempat di halaman kantor bupati, Kamis (13/3/2025).

Bupati didampingi Wakil Bupati Morotai, Rio Cristian Pawane. Dalam sambutannya, Rusli menyinggung sejumlah masalah misalnya soal hutang peninggalan pemerintahan sebelumnya yang cukup besar dan sangat membebani APBD 2025.

Terkait Tunjangan Kinerja Pegawai (TTP) yang tidak dibayar dan menjadin keluhan para pegawai.

“Saya minta bersabar, karena ini hutang bawaan, jadi akhirnya saya memilih APBD 2025 torang star dari awal, yang tahun lalu nanti torang cari langkah langkah dulu,” katanya.

Tidak hanya itu, Rusli juga menyinggung ASN dan pejabat Pemda Morotai yang terlibat dalam politik praktis, bahkan sampai namanya juga disebut dalam sidang gugatan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi.

Yang paling ekstrim pernyataan bupati soal tindakan para kades yang memecat bawahnnya tanpa prosedur yang berlaku.

“Kepala desa saya ingatkan ulang-ulang bahwa pemilukada sudah selesai. Jangan lagi ada gerakan tambahan. Saya dengar kalian kasih berhentikan staf desa yang dari RR maupun dari SB. Mulai sekarang saya ingatkan ngoni (kalian) kalau terjadi saya cabut (jabatan) kalian,” tegasnya.