TERNATE-PM.com Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 H, Kepolisian Daerah (Polda) Malut dalam hal ini, Tim Operasi Pekat I Polda Maluku utara (Malut) melaksanakan kegiatan Patroli dan Razia di Penginapan yang ada di seputaran Kota Ternate.
Dalam pelaksanaan Patroli dan Razia di Penginapan, tim Operasi Pekat I Polda Malut berhasil mengamankan 7 Pasangan yang bukan Suami dan Istri. Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) diamankannya 7 pasangan bukan Suami Istri ini di lokasi yang berbeda diantaranya, 2 pasangan di Penginapan Lemon Inn dengan inisial yaitu 1 pasangan SN dan HH dan 1 pasangan lagi Inisial MS dan SHB. 1 pasangan kemudian diamankan lagi di Penginapan Mandiri IV dengan Inisial RL dan AI dan 1 Pasangan di Wisma D’Boss dengan Inisial AS dan EN. Selain itu, 1 pasang juga di penginapan Aranis dengan inisial MSR dan SA kemudian 2 pasangan di amankan di Hotel Forum dengan Inisial 1 pasangan SH dan Y, serta 1 pasangan inisial AK dan RL.
Dalam pelaksanaan Patroli dan Razia penginapan pada Sabtu, (14/03/2020) ini, Tim Ops Pekat I Polda Malut juga berhasil mengamankan 2 orang Pemuda yang sedang mengonsumsi Miras di dalam Kamar Hotel Forum Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah dengan inisial RS dan FD.
Untuk selanjutnya, 7 Pasangan yang bukan Pasangan Suami Istri (Pasutri) dan 2 Pemuda yang mengonsumsi Miras di bawa ke Posko Ops Pekat untuk di data dan di berikan Pembinaan, untuk 7 Pasangan yang bukan Pasutri dan dua Pemuda yang mengonsumsi Miras yang beragama Islam langsung diserahkan ke Tim TGRM Polda Malut di Masjid Soa untuk dilakukan Pembinaan secara Agama, sedangkan untuk yang Nasrani di berikan Pembinaan di Posko digital Ops Pekat I 2020 Polda Malut.
Kabidhumas Polda Maluku Utara AKBP Adip Rojikan, S.I.K., M.H menyampaikan, kegiatan Operasi Pekat I 2020 Polda Malut yang di laksanakan tersebut dalam rangka meminimalisir gangguan-gangguan Kambtibmas di wilayah hukum Polda Malut. “Polda Malut tengah gencar-gencarnya melaksanakan Operasi Pekat I tahun 2020 dalam Rangka Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 H,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan dilaksanakannya Operasi ini dapat meminimalisir gangguan Kambtibmas menjalang bulan suci Ramadhan, sehingga saat pelaksanaan Ramadhan Masyarakat dapat menjalankan ibadah Puasa dengan aman dan tenteram. “Untuk kegiatan ini akan terus berlangsung sampai benar-benar Masyarakat Provinsi Maluku Utara terbebas dari penyakit masyarakat” Tutupnya. (OP-red)
Tinggalkan Balasan