TERNATE-pm.com, Kepolisian Daerah Maluku Utara (Polda Malut) membuka dua opsi terkait status lahan di Kelurahan Uno-ubo, Ternate Selatan, Kota Ternate.

Dua opsi tersebut yakni warga mengajukan gugatan ke pengadilan atau tukar guling aset.

Kapolda Malut, Irjen Pol Waris Agono mengatakan, jika warga yang menempati lahan di Kelurahan Ubo-ubo merasa punya hak, silahkan ajukan gugatan secara perdata ke pengadilan untuk diuji.

“Kalau mau tukar guling, karena ini aset nilainya di atas 10 miliar, mekanismenya kami Polda mengusulkan kepada Kapolri, apakah diizinkan atau tidak dengan mekanisme yang sudah dikeluarkan dari Menteri Keuangan dan DPR RI,” ungkap Kapolda usai mediasi dengan Pemerintah Kota Ternate, di Mapolda Malut, Senin (2/6/2025).

Kapolda mempertanyakan “Jika tukar guling, siapa yang nantinya siapkan asetnya, apakah Pemerintah Provinsi Maluku Utara atau Pemerintah Kota Ternat?”.

“Nilai 50 miliar ini, yang mau menyiapkan pengganti itu siapa, apakah pemerintah provinsi ataukah kota. Kalau asetnya sudah clear and clean dengan nilai yang sama atau lebih. Tim Aprisal akan menilai, nanti disetujui DPR RI dan Menteri Keuangan, keputusannya bukan ada di Kapolda,”cetusnya.

Sementara, Sekertaris Daerah (Sekda) Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan kedatangan pemerintah sebagai mediator atas polemik lahan 4,5 hektar tersebut.

Ia menyampaikan pemerintah meminta waktu kepada Polda Malut untuk menunggu wali kota pulang dari Tanah Suci Mekkah untuk membicarakan kembali solusi lahan yang sudah ditempati warga selama puluhan tahun.

“Prinsipnya kami memberi apresiasi kepada pihak Polda, karena masih mau memberikan ruang komunikasi. Itu artinya Kapolda juga ingin menyelesaikan masalah ini,”tuturnya.

Sekda juga membenarkan dua opsi yang ditawarkan Polda Malut kapada warga dan pemerintah kota.

“Nanti ketika wali kota sudah balik saya akan menyampaikan dua opsi itu,” bebernya.

Ia mengimbau kepada warga Ubo-ubo yang sementara menempati lahan tersebut untuk tetap tenang.

“Saya imbau kepada warga tetap tenang, karena pemerintah bersama mereka. Mau opsi perdata dan ruslah Insya Allah kami siap membantu,”pungkasnya.