TERNATE-PM.com, Pasien dalam Pengawasan (PDP) asal Halmahera Selatan Provinsi Maluku utara, dinyatakan negatif Coronavirus atau Covid-19, esuai dengan hasil pemeriksaan kesehatan dan uji laboratorium di Balai Litbangkes di Jakara. Dimana sebelumnya, PDP 03 ini diisolasi di RSUD Chasan Boesoirie, Ternate.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Proivinsi Malut, dr. Rosita Alkatiri dalam Konferensi Pers di Media Center Posko Induk, Selasa (23/3/2020) mengatakan, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terjadi penurunan, setelah keluarnya hasil laboratorium. “Hasil lab PDP 03 sudah keluar dan hasilnya negatif, artinya statusnya diturunkan dari PDP ke ODP,” katanya.
Jumlah PDP sebanyak 4 orang, satu orang dari Halmahera Barat, dan tiga orang dari Ternate. Sedangkan untuk ODP sebanyak 16 orang, yang tersebar di lima kabupaten/kota yakni, Halmahera Selatan 1 orang, Halmahera Utara 1 orang, Kota Ternate 1 orang, Kota Tidore 5 orang dan yang terbanyak dari Kepulauan Sula sebanyak 8 orang.
Sementaraa untuk orang isolasi diri sendiri sebanyak 699 orang, tersebar di Halmahera Barat 64 orang, Halmahera Tengah 14 orang, Kepulauan Sula 123 orang, Halmahera Selatan 1 orang, Halmahera Utara 4 orang, Halmahera Timur 57 orang, Pulau Morotai 63 orang, Kota Ternate 119 orang dan Kota Tidore 254 orang. “Jumlah orang yang isolasi mandiri meningkat, karena adanya upaya screning yang terus dilakukan petugas kesehatan di lapangan, serta anjuran untuk melakukan isolasi mandiri,” katanya.
Sedangkan untuk kasus ODP kata dr. Rosita, ada penambahan yang ditemukan dalam screning di pintu masuk pelabuhan dan hasil pemeriksaan fasyankes. Untuk itu kataya, sudah saatnya masyarakat bersama pemerintah untuk bersatu melawan Covid-19, saling sinergi, bahu-membahu, saling mengingatkan dan berkomitmen penuh untuk melakukan upaya pencegahan dengan menguragi melakukan aktivitas di luar rumah, serta menjaga jarak saat melakukana kontak sosial. “Sekali lagi masyarajat jangan panik, kita lawan Corona,” tegasnya. (red)
Tinggalkan Balasan