LABUHA-PM.com, Salah satu pejabat di Halmahera Selatan (Halsel) berinisial S saat ini sedang diisolasi di ruang Polma RSUD Labuha. Diduga kuat, pejabat S terinfeksi virus corona. Gejala yang dialami berupa sesak nafas dan suhu badan meningkat. Keadaan ini membuat Pejabat S langsung dilarikan ke RSUD Labuha sekitar pukul 07:12 wit untuk mendapat penanganan.
Sejumlah pegawai RSUD Labuha mengakui ada pasien yang mengalami gejala virus corona. Namun, sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit. Direktur RSUD Labuha Asia Hasjim ketika dikonfirmasi via WhatsApp, hingga mendatangi ruang kerjanya pun enggan memberikan komentar pasien yang diisolasi tersebut.
Pantauan Wartawan di lapangan, dalam ruang isolasi terlihat dua orang perawat sedang berjaga dengan menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) berstandar nasional. Diketahui pejabat S adalah salah satu pejabat Halsel yang sering pulang pergi keluar daerah dengan urusan kedinasan.
Disisi lain, Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Halsel mengeluarkan edaran kepada pada satuan pendidikan di Halsel agar meliburkan kegiatan belajar mengajar di semua tingkatan, dari TK, RA, PAUD, SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. Edaran libur sekolah nomor : 420/367/2020 tentang pencegahan Corona dicase (Covid-19) tersebut terhitung 17- 31 Maret 2020.
“Keputusan liburkan sekolah ini untuk pencegahan virus corona di lingkup Pendidikan. Dalam jangka waktu libur, siswa siswi dapat menggantikan giat belajar di rumah alias home study. Sementara bagi pendidik maupun tenaga kependidikan dapat memantau perkembangan para pelajar terhadap proses belajar di rumah,” terang Kepala Dikbud Halsel Nurlaila Muhammad, dikonfirmasi Senin (16/03/2020).
Selain kegiatan belajar di sekolah, pihaknya juga menunda seluruh kegiatan di luar sekolah, dari lomba pendidikan, lomba kemah, study wisata dan lainnya. Selain itu, dia juga meminta agar, menghindari kontak fisik lainnya seperti bersalaman, cium tangan.
“Kami tetap pantau aktivitas guru disetiap satuan pendidikan dalam memastikan proses belajar mengajar di rumah dengan memaksimalkan pemanfaatan alat digital seperti smartphone, gadget dan sebagainya, serta memberikan informasi kepada orang tua pelajar terkait pencegahan penularan virus Corona,” jelasnya. (echa/red)
Tinggalkan Balasan