poskomalut, Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua berkoordinasi ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara dan Balai Cipta Karya (BCK) Malut di Ternate, Selasa (23/9/2025).

Kedatangan Rusli didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Muhammad Umar Ali itu dalam rangka sinergi pembangunan, terutama percepatan jalan nasional maupun sejumlah fasilitas pariwisata Morotai.

Rusli menyampaikan harapan bahwa BPJN bisa membantu penyelesaian pembangunan jalan nasional di Morotai segera dipercepat, mengingat kondisi yang sudah rusak berat.

“Jadi jalan lingkar di Kecamatan Pulau Rao juga masih menyisahkan beberapa kilometer belum rampung,” pinta Rusli.

Menanggapi permintaan bupati, Kepala BPJN Maluku Utara, Navi Anugerah Umasangaji, mengatakan, bahwa jalan nasional memang menjadi tanggung jawab balai.

“Kami akan memprioritaskan Morotai, terutama perbaikan jalan dalam ibu kota kabupaten. Selain itu, pembangunan delapan jembatan yang belum terealisasi juga masuk dalam agenda prioritas,” jelasnya.

Sementara di BCK, Rusli yang turut didampingi Kadis PUPR, Fahmi Usman menyampaikan sejumlah problem pariwisata yang belum selesai. Misalnya,  pembangunan infrastruktur pariwisata di Army Dock dan Pulau Zum-Zum.

“Selain infrastruktur pariwisata, terdapat masalah persampahan serta penyediaan air bersih yang harus diseriusi,” jelas Rusli.

Dari diskusi itu, pihak BCK juga merespon baik dan berjanji akan membantu pembangunan pariwisata di Morotai.

“Balai siap membantu Pemda Morotai terkait pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, serta mendukung program pengembangan pariwisata dan penyediaan air bersih,” janji Kepala BCK Malut, Sahdin Hi. Husen