poskomalut, Pemilik pangkalan penyuplai selundupan 1.800 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis minyak tanah (mitan) bakal terungkap.
Pasalnya, pihak kepolisian mulai melalukan pendataan pangkalan minyak tanah yang ada di Kota Ternate.
Barang bukti berupa minyak tanah diisi dalam 72 jerigen temukan Polsek Ternate di dalam Kapal Makaeling, tujuan keberangkatan ke Gane Barat, Halmahera Selatan.
Kapolsek Ternate Selatan, IPDA Fatmawati Sukur melalui Kanit Reskrim Polsek Ternate Selatan, Aiptu Djufri Badarun menyatakan, hari ini rencana pemanggilan pemilik pangakalan di Kota Ternate untuk dimintai keterangan terkait penyaluran.
“Kemarin kami sudah konfirmasi ke Pertamina, dan pangkalan recananya hari ini kami panggil dulu kepada mereka,” kata Djufri dikonfirmasi jurnalis poskomalut, Selasa (23/9/2025).
Djufri menerangkan, di Kota Ternate terdapat banyak pangkalan minyak tanah. Sehingga pihaknya baru saja menyurati empat sampai lima pangkalan untuk dimintai keterangan.
Meski begitu, Djufri enggan menyebut nama pemilik pangkalan minyak tanah.
“Pangkalan kami surati dan mau data dulu nama-nama mereka, karena penyebutan dari saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan itu mereka menerima dari orang juga,” terangnya.
Ia mengatakan, permintaan keterangan dari pihak pangkalan untuk mengetahui harga jual mengikuti HET atau tidak.
Ia menambahkan, pemilik salah satu pangkalan di Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan juga akan diperiksa.
“Keterangan saksi hanya menyatakan pangkalan Kalumata tapi di Kalumata ada beberapa pangkalan. Nanti kami cari tahu mereka ambil di pangkalan mana,” tuturnya.
Selain itu pihaknya sudah menyurat ke pihak Pertamina termasuk di Jambula. Namun, dari pihak Pertamina tidak bisa dikonfirmasi.
“Dari pertamina hari ini baru disurati yaitu dari SPN Pertamina. Kalau Pertamina di Jambula kami tidak bisa konfirmasi, karena masing-masing post ada jadi ini kami ke SPN,” tandasnya.
Ia menyatakan, pemilik kapal sempat menghadiri pemanggilan polisi, namun kedatangannya belum bersambut.
“Pemilik kapal kemarin kita sudah undang dan mereka datang. Namun, kemarin kita ada turun di TKP penemuan mayat sehingga kita balik mereka sudah pulang,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan