TERNATE-pm.com, Asghar Saleh menyangkan informasi miring keterlibatan klub sepak bola kebaggaan masyarakat Maluku Utara, Malut United dalam persidangan kasus dugaan suap yang menyerat mantan gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK).

Asisten Manejer Malut United itu menekankan, informasi yang disampaikan lewat pemberitaan beberapa media online sudah keluar dari fakta persidangan.

Pasalnya, dalam persidangan yang digelar pada Rabu 27 Maret di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, baik terdakwa maupun saksi Andi Muktiono yang dihadrikan untuk dimintai keterangan atas terdakwa Adnan Hasanudin itu tidak menyebut nama Bos Malut United, David Glen terkait pemberian uang Rp100 juta untuk keperluan umrah AGK.

Ia menegaskan, uang tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan pemilik Malut United dan sponsornya PT Mineral Trobos.

Pernyataan ini disampaikan Asghar setelah mengkroscek kembali rekaman audio persidangan. Dan, jelas tidak secara terang menyebut nama komisaris utama klub sepak bola yang baru saja promosi ke Liga I itu.

Dirinya menyebut manejemen klub tetap mendukung proses hukum kasus tersebut. Meski begitu, sebagai mantan jurnalis, Asgar meminta media mestinya menulis sesuai dengan fakta yang terungkap dalam persidangan, tanpa harus menambah bahkan menafsirkan keterangan dari terdakwa maupun saksi. Dan, menambah informasi tidak benar secara sepihak.

“Jadi bukan soal siapa memberi uang, tapi tak ada penyebutan nama dan perusahaan. Apalagi pihak lain, mengapa ada berita seperti itu. Ini harus diluruskan,” ungkapnya di Kota Ternate, Senin (1/4/2024).

Sesuai fakta persidangan, Majelis Hakim yang dipimpin Rommel Franciskus Tampubolon dan didampingi empat anggota masing-masing Haryanta, Kadar Nooh, Moh Yacob dan Samhadi menanyakan terkait uang yang berikan ke AGK melalui mantunya di kediaman gubernur diisi dalam kantong plastik dan tidak menyebut uangnya dari mana dan perusahaan apa.

Asghar menyatakan, jika manejemen klub dan sponsor dianggap terseret dalam kasus tersebut, tentunya sudah ada panggilan dari penyidik Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) untuk diminta keterangan lebih lanjut.

“Sejauh ini kan tidak ada. Terus bagaimana kami dikaitkan dengsn kasus ini. Ini jelas merugikan kami. Dan, cenderung menyebarkan nama baik klub dan sponsor kami,” tegasnya.

Diterangkan, David Glen dalam satu tahun terakhir ini tidak pernah bertemu dengan AGK sewaktu menjabat. AGK diktehui pernah menyaksikan langsung Malut United bertanding di Stadion Cikarang, namun pada momen itu tidak bertemu dengan David.