MABA-PM.com, Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), menyebabkan banjir di beberapa wilayah, salah satunya di Kecamatan Kota Maba.

Banjir terjadi di ruas jalan 40 tepatnya di antara Desa Sangaji dan Desa Wailukum, Kecamatan Kota Maba, dimana ketinggian banjir mencapai lutut orang dewasa. 

Akibat dari banjir ini membuat puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdomilisir di Desa Wailukum, Mabapura dan Buli yang berkantor di Pusat Pemerintahan Haltim, Desa Soagimalaha, akhirnya gagal masuk kantor. Banjir juga membuat aktivitas sopir lintas terganggu karena takut melewati derasnya banjir. Banjir ini disebabkan karena meluapnya kali Sangaji, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Maba pada Selasa (29/10) sore. 

“Kali Sangaji meluap tepat pukul 22.40 (jam 10.40 malam),” kata Arif Buton, karyawan PT. Jati Luhur di lokasi kejadian.  Sementara Bupati Haltim Muh Din, Rabu (30/10/2019) sekitar pukul 08.50 WIT langsung turun melihat kondisi badan jalan yang masih tergenang banjir.”Banjir diakibatkan lengkungan jalur air Kali Sangaji meluap,”kata Muh Din.

Kata dia, pembangunan jembatan baja yang dibangun di atas badan jalan lintas Kota Maba menuju Mabapura memang tepat pada lokasi yang ditetapkan sebagai jalur rawan banjir. 

“Pembangunan jembatan ini untuk meluruskan jalur aliran air, sehingga tidak dapat meluap lagi ataupun mengurangi debit ketinggian air banjir,”pungkasnya. (zhar/red)