SOFIFI-pm.com, Aliansi Masyarakat Maluku Utara (AMMU) kembali berunjuk rasa di Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (5/12/2024).

Unjuk rasa AMMU bertepatan dengan berlangsungnya sidang pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara calon gubernur dan wakil gubernur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara di Sofifi.

Bobotan orasi yang disampaikan masa aksi masih sama seperti unjuk rasa sebelumnya, yakni mendesak KPU Maluku Utata mendiskualifikasi pasangan calon nomor 4, Sherly-Sarbin.

AMMU juga meniai paslon nomor terbukti curang secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

“Kami menilai kecurangan ini sudah sangat terang-benderang, mulai dari praktik money politic (politik uang) yang tertangkap warga, pengarahan kepala sekolah, guru-guru, kepala Kemenag provinsi, Halut dan intervensi Pj Sekda Malut untuk memenangkan paslon 04,” ungkap koordinator aksi, Taskin Salim Dano.

Selain itu, massa aksi juga membentangkan spanduk bertuliskan desakan terhadap Presiden Republik Indonesia mencopot aktor-aktor di balik kecurangan Pilkada Maluku Utara: Mendagri, Tito Karnavian, Pj Gubernur Maluku Utara, Syamsuddin A. Kadir dan Pj Sekda Maluku Utara, Abubakar Abdullah.

Untuk diketahui, para demonstran tergabung dari aktivis peduli demokrasi di Maluku Utara dan simpatisan paslon 01, 02 dan 03.

Mag Fir
Editor