WEDA-PM.com, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda, Selvia D Denggo, diduga tono uang jasa medis. Pasalnya, uang jasa medis RSUD Weda dari Januari 2020 belum dibayarkan hingga saat ini.
Padahal, uang jasa medis senilai Rp 600 juta itu sudah dicairkan pada dua pekan lalu. Informasi yang dihimpun, uang jasa medis yang telah dicairkan itu masih disimpan di Bank.
Menurut sumber terpercaya media ini, uang jasa medis yang belum dibayarkan diantaranya uang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, jasa umum, dan uang jaminan persalinan (Jampersal).
“Uang jasa medis RSU Weda sudah dicairkan dua pekan lalu, tapi hingga kini belum dibayarkan ke tenaga kesehatan di RSUD Weda,”kata sumber terpercaya media ini, Selasa (22/6).
Sumber ini mengatakan, uang jasa medis yang akan dibayarkan diantaranya, uang BPJS kesehatan 8 bulan, jasa umum 10 bulan, dan Jampersal 3 bulan.
“Jadi, informasi uang jasa medis yang akan dibayarkan itu, tapi belum tau kapan akan dibayarkan, informasinya dalam waktu dekat,”ucapnya.
Sumber ini berharap, uang jasa medis mereka segera dibayarkan. Sebab, sudah sangat lama dan ini akan berpengaruh pada pelayanan di RSUD.
Dirut RSUD Weda dikonfirmasi mengaku akan segera membayar. “Segera,”kata Dirut RSUD Weda, dr Selvia ketika dikonfirmasi via wattshap.
Seraya mengatakan, tidak ada masalah dengan jasa medis karena sudah cair. Ditanya uang jasa medis yang sudah dicairkan namun belum dibayarkan. Ia mengaku masih ada mekanisme perhitungan.
“Ada mekanisme perhitungan,”jelasnya singkat.(msj/red)
Tinggalkan Balasan