TENATE-PM.com, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Ternate menggelar Training Kepemimpinan Nasional 2, kepada kader anggota KAMMI di wilayah Maluku Utara (Malut), yang belum berstatus Daurah Marhalah II (DM 2) dengan mengangkat tema umum ‘Aktualisasi Muslim Negarawan Dalam Menjawab Problematika Umat dan Bangsa’.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kelurahan Dufa-Dufa, Ternate Utara, Kota Ternate selama empat hari, terhitung Rabu, (20/11/2019) sampai Sabtu, (23/11/2019), dengan peserta dari Lima Komisariat DM 2 Kota Ternate, KAMMI Pengurus Daerah, KAMMI Pengurus Wilayah dan Perwakilan KAMMI Daerah Sula.
Kepada poskomalut.com , Rabu, (20/11/2019), Trisna A Hase selaku ketua panitia mengatakan, dilaksankannya kegiatan ini dengan tujuan untuk menaikan status kader ketingkat selanjutnya. “Kalau di KAMMI ada proses penjenjangan anggota pada tingkat DM 1 sampai DM 3, tapi sementara di Wilayah Kota Ternate kita baru melaksanakan DM 2 dihari ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota, Perwakilan Kapolres, Asisten Dua Sekda Ternate, Dewan Penasehat KAMMI, Narasumber Stadium General, KAMMI Pengurus Daerah, Perwakilan OKP HMI, GMNI, dan GMKI Kota Ternate. Trisna menambahkan, selain memiliki tema umum, kegiatan yang dilaksanakan juga memiliki tema khusus ‘Pemuda dan Tantangan Radikalisme’. “Kita semua mengetahui bahwa indonesia sekarang tidak lagi asing dengan kata Radikalisme, bahkan banyak isu-isu terkait dengan ini yang berada di lingkungan masyarakat maupun organisasi. Untuk mengantisipasinya, kami kasih bekal kepada kader-kader dengan mengundang pemateri dari Polres dan Alumni KAMMI untuk menjelaskan apa saja yang tidak termasuk kategori radikalisme, dan bagaimana cara untuk menghadapi radikalisme. Apalagi sekarang dunia akan semakin berkembang dan tantangan radikalisme itu akan selalu ada,” tuturnya.
Trisna berharap, kedepannya kegiatan yang dilaksanakan tidak saja sampai disini, tetapi masih ada followup untuk kader yang sudah mengikuti training beberapa hari kedepan. Mengingat training DM 2 yang hanya bisa dilakukan dua tahun sekali dalam tiap masa jabatan kepengurusan di KAMMI Ternate.
Dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka kegiatan ini dengan resmi, Wakil Wali Kota Ternate, H. Abdullah Taher mengatakan, Training kepimimpinan seperti ini memiliki arti yang sangat penting sebagai proses kadernisasi yang sangat strategis dalam melahirkan calon kepemimpinan kedepannya. Untuk itu perlu adanya representasi serta penguatan pemempin dalam mengungkap masalah persoalan besar. “Saya harap Karakter kepemimpinan muslim negarawan ini, sepuluh yang terdapat dalam diri pihak kader KAMMI, dan kedepannya KAMMI dapat lebih banyak mengambil peran dalam pembangunan khususnya di Kota Ternate. Saya juga sangat mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini, dengan adanya training kepemimpinan ini KAMMI dapat menciptakan kader pemimpin masa depan yang dapat membangun Kota Ternate di masa yang akan datang,” tutupnya. (cr01/red)
Tinggalkan Balasan