SOFIFI-PM.com, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) pada Senin, (02/03/2020) melaksanakan Upacara Penutupan Pembentukan Bintara Polri T.A 2019 – 2020, lulusan ke II dari SPN Polda Malut yang berlokasi di Sofifi sebanyak 205 orang pada angkatan ke IV.
Dari pantauan poskomalut.com, Upacara Penutupan juga dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Malut, Kepala BNN Malut, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Pengadilan Tinggi, Danrem 152 Babullah Ternate, DanLanal Ternate, Wakapolda, Irwasda, Pejabat utama Polda Malut, Bupati dan Walikota se Provinsi Malut, Porkopimda Kabupaten kota se Provinsi Malut, Kepala Instansi Lembaga TNI, Sipil dan BUMN, Pimpinan SKPD lingkup Provinsi Malut, Rektor Universitas se Provinsi Malut, Kepala sekolah, kepala Desa dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Kecamatan Oba Utara dan Tengah serta Seluruh Orang Tua Siswa Bintara Polri T.A 2019-2020.
Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Rihwanto saat membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) mengatakan, pada kesempatan yang penuh dengan kehormatan, kebanggaan dan kebahagiaan, selaku pimpinan Polri mengucapkan selamat kepada 8867 Bintara remaja terdiri dari 8468 polisi laki-laki, dan 399 polisi wanita yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara Polri dan berhak menyandang pangkat Brigadir dua polisi. “Keberhasilan saudara dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan merupakan anugerah Allah subhanahu wata’ala yang harus senantiasa saudara syukuri ingat pula bahwa keberhasilan saudara menyelesaikan pendidikan ini tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga, terutama orang tua. Tunjukan pada mereka bahwa saudara adalah personil Polri yang berprestasi,” ungkapnya.
Kapolda menambahkan, hari ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal pengabdian nyata sebagai insan Bhayangkara. Dimana masih panjang dan sangat banyak tantangan tugas yang akan dihadapi. Oleh karena itu sebagai bintang remaja yang merupakan salah satu elemen terdepan dalam berbagai tugas kepolisian harus mampu menunjukkan kinerja secara optimal. “Tanamkan disiplin dan tekad yang kuat serta implementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah saudara peroleh di lembaga pendidikan demi keberhasilan pelaksanaan tugas,” jelasnya.
Adapun beberapa penekanan tugas pengabdian untuk dipedomani dan dilaksanakan yaitu, Setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melaksanakan setiap tugas yang diemban dengan penuh semangat, tanggung jawab dan keikhlasan serta senantiasa mempedomani nilai-nilai Luhur Tribrata dan Catur Prasetya. Jangan pernah berhenti belajar dan menuntut ilmu untuk meningkatkan pengetahuan wawasan dan keterampilan guna mendukung pelaksanaan tugas. Senantiasa menjaga kehormatan diri, keluarga dan institusi dari segala pelanggaran disiplin kode etik profesi Polri maupun pidana. “Jalin persaudaraan dan komunikasi yang baik dengan rekan-rekan TNI dan instansi terkait lainnya serta seluruh komponen yang berkaitan dengan Polri. Polri tidak bisa bekerja sendiri, Selamat bertugas dan berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.
Sebelum mengakhiri amanat tersebut, Kapolda Malut juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kalamdiklat Polri beserta seluruh pejabat utama jajaran Lemdiklat Polri, KesePolwan, kepala SPN serta tenaga Pendidik, Pelatih , Pengasuh dan seluruh staf yang telah mencurahkan segenap pikiran, tenaga dan waktu untuk memberikan dedikasi terbaik bagi keberhasilan pendidikan pembentukan urine dan pembentukan Bintara Polri remaja lainnya Tahun Anggaran 2019 2020. “Kepada Keluarga serta orang tua para Bintara remaja Polri, saya ucapkan selamat atas keberhasilan Putra Putri Bapak dan Ibu dalam menyelesaikan pendidikan ini. Terus doakan dan berikan motivasi kepada anak-anak kita sehingga dapat menjadi kebanggaan keluarga, Institusi Polri, Masyarakat serta Bangsa dan Negara,” tutupnya. (OP-red)
Tinggalkan Balasan