MOROTAI-PM.com, Ketua DPRD Kabupaten Pulau Morotai Rusminto Pawane, mengimbau kepada Bupati Benny Laos dan jajarannya untuk menunda perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pulau Morotai yang ke 11 dan rencananya akan dilaksanakan 20 Maret 2020. Permintaan agar Pemda Morotai bisa menunda acara HUT yang rencananya dilaksanakan di Desa Mira, kecamatan Mortim itu dalam rangka mengantisipasi terjangkitnya penyakit menular Corona.

“Alangkah baiknya kegiatan HUT Morotai dipending dulu,” pinta Rusminto Pawane dihadapan Sekda Morotai Muhammad M Kharie beserta sejumlah pimpinan SKPD saat rapat dengar pendapat di gedung DPRD, Selasa (17/03/2020).

Rusminto yang juga Ketua DPD II Partai NasDem itu, menyebutkan, meksipun undangan kegiatan telah disebarkan, tetapi alangkah bijaknya ditunda. Karena kegiatan yang melibatkan lebih dari 50 orang bisa saja virus corona ini menyebar, penundaan ini dilakukan demi keselamatan bersama.

Permintaan yang sama juga disampaikan anggota DPRD Irwan Soleman. Menurut Irwan, kegiatan HUT itu bisa di tunda dan dilaksanakan dilain waktu, jika kondisinya memungkinkan. Sebab, perayaan HUT itu bukan sesuatu yang sakral dan wajib dilakukan.

“Misalnya begini, saat ini terdapat pergelaran pertandingan sepak bola yang telah berjalan, tapi kegiatannnya ditunda, ini mereka lakukan semata-mata untuk mencegah penyebaran virus corona,” jelasnya.

Dikatakannya, jika kegiatan perayaaan HUT Morotai dilakukan, terdapat seseorang tiba-tiba terjangkit virus corona, apakah Pemda bisa menjamin bisa mengatasi persoalan yang terjadi.

“Jika HUT berlangsung sudah pasti, akan adanya kerumunan orang-orang disitu, mengantipasi hal-hal yang kita tidak inginkan terjadi, alangkah baiknya kegiatannya ditunda dulu,” pintanya.

Sementara Sekda Morotai Muhammad M Kharie, mengaku, pelaksanaan HUT bisa ditunda jika terdapat respon masyarakat dan instansi terkait meminta untuk ditunda.

“Pak Bupati sudah pemerintahkan Kepala Kesbangpol dan Camat Mortim untuk meminta pendapat warga perayaan HUT Morotai jalan atau ditunda, tapi bukan itu saja, kami juga berharap masukan dari seluruh Forkopinda untuk memutuskan perayaan HUT Morotai jalan atau tidak,” pungkasnya. (ota/red)