TIDORE-PM.com, Menyikapi info yang beredar ditengah-tengah masyarakat maupun grup media sosial bahkan tela ramai diperbincangkan melalui pemberitaaan media massa bahwa ada salah satu warga mereka mengalami gejala yang mirip Corona. Pemuda kelurahan Payahe Kota Tidore Kepulauan, bergerak cepat melakukan pembersihan lingkungan termasuk Puskesmas Payahe.

Pembersihan dengan alat seadaya, Lurah dan Pemuda melakukan penyemprotan cairan desinfektan dilakukan pada tempat-tempat keramaian untuk membunuh virus, di fokuskan pada berapa tempat yaitu masjid raya Payahe, pasar Soninga Malaha dan Puskesmas. Beberapa rumah warga yang dianggap kurang mendapat cahaya, atau terlalu lembab juga disterilkan di kordinir langsung oleh Ketua pemuda lingkungan III Payahe Iswadi Karim, yang juga seorang anggota polisi berpangkat Bripka dan menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Payahe.

Setelah pembersihan Iswadi berharap, warga tetap menjaga kebersihan, selalu cuci tangan dan tidak keluar rumah untuk urusan yang belum terlalu urgen, karena dengan berdiam diri di rumah sudah membantu memutuskan rantai penyebaran virus Corona, dan juga ikut meringankan tugas-tugas para medis. “Paling penting dalam menghadapi situasi buruk seperti sekarang, adalah dengan tetap membangun solidaritas kemanusiaan,” ujar Iswandi.

Sementara itu lurah Payahe, Safrudin Nasir mengatakan, inisiatif yang diambil anak-anak muda kelurahan Payahe untuk pembersihan kampung patut diapresiasi. Hanya dengan lingkungan yang bersih dan budaya hidup sehat semua akan terhindar dari segala penyakit. Wabah Corona memang sangat mempengaruhi semua, karena itu diharapkan agar Pemkot membantu PKM Payahe dan para pemuda dalam hal peralatan, cairan anti virus dan rapidtest, karena secara geografis kelurahan Payahe cukup berdekatan dengan wilayah Halmahera Tengah (Hateng), dimana banyak pekerja tambangnya selain pekerja lokal juga ada yang berasal dari Cina, tempat dimana Virus Corona pertama kali menginfeksi manusia.

Menurut Safrudin, tak ada cara lain bagi masyarakat dalam menghadapi wabah mematikan ini selain patuh pada perintah dan intruksi, yang telah dikeluarkan pemerintah, tetap melakukan social distance ketika berada di luar rumah, dan untuk saat ini di rumah lebih baik.

Semoga badai Corona ini segera berlalu, di beberapa tempat sudah mulai berkurang. “Harapan kami pemuda kelurahan Payahe lingkungan tiga, kita semua bisa menikmati ramadhan tanpa takut salaman atau ibadah di masjid masing-masing. Bisa menjalankan ibadah taraweh berjamaah dan yang paling kami nantikan bisa melakukan tadarus keliling sebagaimana tradisi di kampung Payahe,”ujarnya.

Selain itu, Virus Corona memang menjadi pademi yang menakutkan, kepanikan terjadi dimana-dimana, segala cara dilakukan untuk menghindari virus pembunuh dalam senyap ini. Karena kadang tanpa gejala, orang terlihat sehat, beraktifitas seperti biasa, tiba-tiba tumbang akibat sesak nafas karena masalah paru-paru yang fatal setelah masa inkubasi dan daya tahan tubuh orang tersebut lemah. “Waspadi dan sadar akan keselamatan semua orang harus kita tanamakan pada diri warga masing-masing,”pungkas Lurah. (mdm/red)