WEDA-PM.com, Penetapan Halmahera Tengah (Halteng) sebagai daerah dengan indeks inovasi terendah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ditanggapi Wakil Bupati Abdul Rahim Odeyani.
Mantan ketua DPRD Halteng, ini menjelaskan, penyelenggaraan Inovasi atau terobosan daerah bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.
Pemkab Halteng, kata Wabup, sudah melakukan itu. Hanya saja, belum dilaporkan ke Kemendagri sehingga tidak masuk dalam daftar penilaian daerah yang berinovasi.
Wabup menyampaikan, inovasi atau terobosan yang telah dilakukan Pemkab Halteng diantaranya, inovasi penyediaan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk menjawab itu, Pemda melakukan sharing dan kerjasama dengan PT. Perusahan Listrik Negara (PLN) untuk penyediaan sarana dan prasarana serta penyalaan listrik 24 jam di Pulau Umiyal, Kecamatan Pulau Gebe, Kecamatan Weda Timur, dan seluruh wilayah di Kecamatan Patani.
Kemudian, penyediaan fasilitas produksi melalui program tol laut yang semula ditetapkan di Pulau Gebe, namun tidak maksimal sehingga diusulkan untuk dialihkan ke Pelabuhan Weda.
Terobosan lain yang telah dilakukan dan dinikmati masyarakat adalah penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi berbasis 4G di Halteng.
Selanjutnya, inovasi atau terobosan daerah dalam rangka pembaharuan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Dimana Pemda bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui lembaga pendidikan Institut Dalam Negeri untuk pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) dibidang pemerintahan.
Pemda Halteng juga bekerjasama dengan beberapa Universitas dan mengalokasikan sejumlah anggaran untuk Putra-Putri Halteng melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) baik S1 Kedokteran, S1 Secara umum maupun S2.
“Pemda juga bekerjasama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) dan mengalokasikan sejumlah anggaran untuk pelayanan kesehatan gratis bagi 18 ribu warga Halteng,”papar, ketua DPD NasDem Halteng ini.
Terobosan lain yang sudah dilakukan Pemkab Halteng, adalah penanggulangan kemiskinan di tengah pandemi Covid-19. Terobosan ini, Pemda Halteng melakukan pemberdayaan kepada petani di sektor Pertanian melalui inovasi ekstensifikasi dan optimasi lahan dan penyediaan benih padi serta penyediaan sarana dan prasarana Alsintan.
Melakukan aksi sosial seftinet kepada semua kepala keluarga di seluruh Halteng. Memberi bantuan modal kepada kelompok petani sebagai perwujudan ketahanan pangan.
“Kita juga menyediakan infrastruktur pasar di Kota Weda, Lelilef, dan Wairoro sebagai wujud keberpihakan kepada pelaku usaha. Serta melakukan kerjasama dan shering program dengan Pemerintah Desa untuk memberi bantuan armada tangkap untuk nelayan,”ungkap Wabup.
Sementara pada sektor penanggulangan bencana, Wabup menyatakan, Pemkab Halteng berkoordinasi dengan stakeholder lainnya seperti Balai Wilayah Sungai, Balai Cipta Karya dan Balai Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum.
“Pemda juga melakukan normalisasi sungai dan parit di Wairoro maupun, Lukulamo dan sekitarnya,”jelasnya.
Selanjutnya, penanggulangan kesenjangan wilayah dengan berbagai persoalan pembangunan di wilayah Kecamatan di Halteng.
Inovasi atau terbosan yang satu ini, Pemkab Halteng, juga telah berkoordinasi dengan stakeholder lainnya, seperti Balai Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum.
Membuka aksesbilitas seperti jalan strategi nasional Weda-Sagea-Patani, dan Pulau Gebe. Membangun jalan dan jembatan melalui Anggaran Pendapatan Belanjda Daerah (APBD) di kawasan Patani, Pulau Gebe, Weda Timur, Weda Utara, Weda Tengah, Weda Selatan, dan Kota Weda.
Uraian diatas lanjut Wabup, adalah sebagai bentuk inovasi atau terobosan Pemkab Halteng sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
“Tentu ini dalam kerangka penyediaan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Halteng,”ujarnya.
“Ke depan Inovasi atau terobosan daerah ini akan ditetapkan dengan Keputusan Bupati disertai dengan penetapan perangkat daerah yang membidangi penelitian dan pengembangan,”sambung Wabup.(msj/red)
Tinggalkan Balasan