MABA-PM.com, Selain Basarnas, Halmahera Utara (Halut) dan Polisi Resort Halmahera Timur (Haltim), Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (Al) yakni Pos Pengamat Angkatan Laut (Posal) Maba, juga terlibat langsung melakukan penyisiran pencarian nelayan asal Desa Wasileo, Kecamatan Maba Utara, atas nama Malik Ali, dimana korban menghilang ditanjung Petak sejak, Kamis (31/10/2019) lalu, saat melaut alis mancing.
Namun memasuki hari kelima pencarian oleh tim SAR yakni gabungan dari Basarnas, Posal Maba, Polisi serta dibantu masyarakat setempat, tanda-tanda korban belum ditemukan.
Danposal Maba Haltim, Leda Laut Edy Sugiyanto mengatakan, Minggu kemarin, anggota angkatan laut Buli terlibat dalam tim SAR diantatanya Basarnas, Posal Maba, Babinsa Wasileo dan masyarakat, melakukan proses pencarian korban. “Dari hasil oprasi SAR, korban belum juga ditemukan,”kata, Edy kepada wartawan Posko Malut, Senin (04/11/2019).
Kata dia, pencarian dari pelabuhan Wasileo sampai dititik kordinat pertama perahu korban ditemukan yakni 1°23.827 ‘N 128°45.818”E dan dilakukan pencarian bawah laut (selam) dan diatas permukaan laut, namun belum ada tanda-tanda jejak korban.
“Memasuki hari kelima proses pencarian, masih dengan hasil nihil, belum diketemukan tanda-tanda sudara Malik Ali alis korban, namun hari ini (kemarin) tim SAR terus berupaya melakukan pencarian,”tururnya.
Dia juga menambahkan, keterlibatan Posal Maba dalam proses pencarian, karena mendapat perintah langsung dari atasnya yakni Komemdan Lanal Ternate, Kolonel Laut (P) NRP 13308/P, Whisnu Kusardianto S.E, M.H. (zhar/red)
Tinggalkan Balasan