MABA-PM.com, Setelah dibangun proyek air bersih di Desa Lolobata, Kecamatan Wasile Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, warga setempat mengeluhkan keberadaan proyek air bersih tersebut. Pasalnya, proyek air bersih yang sudah selesai dibangun oleh pihak kontraktor tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat karena tidak dapat berfungsi. 

Ketua Karang Taruna, Tahwin Hamisi mengatakan bukan baru pertama kali proyek air bersih masuk di Desa Lolobata dan sekitarnya, namun beberapa tahun sebelumnya juga proyek yang sama masuk ke desa tersebut yang dibangun langsung oleh pemerintah desa. “Hasilnya juga sama yakni warga tidak bisa menikmati air bersih, karena tidak berfungsi tetapi menjadi soal di Desa Lolobata ini ada beberapa pipa air bersih dari tahun-tahun sebelumnya juga suda ada pipa air bersih milik desa yang juga tidak berfungsi,”kata, Tahwin.

Pembangunan saluran air bersih yang dimulai dari tahun 2018 itu tidak pernah memasang papan proyek, sehingga pihaknya juga tidak tahu perusahaan mana yang mengerajakan proyek tersebut. Ia meminta pihak yang berkompeten baik kepolisian maupun lainnya agar turun ke Desa Lolobata untuk melidik proyek air bersih yang diduga dikerjakan secara asal-asalan dengan menghabiskan uang negara tanpa memikirkan kepentingan orang banyak. “Kontraktor seperti ini sudah harus diusut. Untuk apa membangun proyek jika tidak dapat dinikmati oleh warga. Pihak kepolisian sudah harus turun lidik proyek ini,”pungkasnya.

Camat Wasile Tengah Manat Hasidi mengatakan, ia telah berkonsultasi dengan pengawas pemasangan air bersih dan diduga ada kesalahan yang terjadi di pipa induk air bersih sehingga tidak berfungsi dengan baik. “Harus ada pembongkaran pipa karena pipa induk itu berada dalam kali sungai, sehingga sewaktu-waktu terjadi banjir. Pipa pun rusak akibat dihantam kayu, tetapi sudah dipelajari oleh tim ahli untuk diperbaiki,”katanya.

Meskipun telah berkonsultasi dengan pengawas proyek, ia mengaku tidak mengetahui asal usul perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut. “Persoalan perusahaan yang menangani proyek air bersih kami dari kecamatan juga tidak tahu menahu,”tutupnya. (zhar/red)