WEDA-PM.com, Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) membantah kabar penelantaran jenazah Almarhum Arif Yunus, selama enam jam di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
“Tidak benar ada penelantaran jenazah selama 6 jam,”kata Humas PT IWIP, Agnes Ide Megawati, Minggu (20/6/2021).
Juru Bicara PT IWIP ini menyatakan, Dokter secara resmi baru menyatakan Arif Yunus, korban kebakaran akibat meledaknya Smelter A milik PT IWIP, Selasa (15/6/2021) lalu itu, meninggal pukul 1 dini hari tadi.
“Dokter secara resmi baru menyatakan pasien meninggal pukul 1 dini hari tadi,” terangnya.
Sementara ini lanjutnya, tim perusahaan masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengirimkan jenazah pulang ke Ternate.
“Pengiriman jenazah perlu prosedur dan waktu. Untuk itu, harap dipahami,”imbuhnya. (Msj/red)
Tinggalkan Balasan