TOBELO-PM.com, Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (02/11/2019), ribuan umat muslim Kabupaten Halmahera Utara (Halut), memperingati Maulid Nabi. Dalam acara itu, sekaligus reuni akbar alumni Alkhairat se-Kabupaten Halut.

Kegiatan yang digelar oleh Komda Alkhairat, Ikaal, WIA, Banat, dan HPA yang bertema ‘memupuk silaturahmi, memperkuat komitmen ke-alkhairatan dalam dinamika keumatan dan kebangsaan’.

Kegiatan juga menghadirkan Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri, yang juga sebagai penceramah dalam kegiatan tersebut. Hadir juga Wakil Bupati Halut Muhlis Tapi Tapi, bertempat di Pondok Alkhairaat Tobelo, Kabupaten Halut. Ketua Wilayah Nasrun Jabir, 

Ketua Panitia Irwan Maulang yang juga ketua Himpunan Pemuda Alkhairaat Halut mengatakan, kegiatan ini bermaksud dan tujuan salah satunya memupuk ukhuwa kealkhairatan dan menjunjung tinggi Maulid Nabi Muhammad SAW. “Ada ratusan Alumni Alkhairat yang hadir untuk meningkatkan Ukhuwa Keislaman, dan menjawab tantangan serta problem keumatan yang ada di Halut, kami juga hadirkan Ketua Umum Pusat Alkhairat, salah satu cucu pendiri Alkhairat. Saya berterima kasi kepada alumni dan panitia yang siap mengorbankan tenaga dan pikiran, sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar,” tutur Irwan.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Ikaal Halut Azis Fadel mengatakan, kegiatan yang dirangkaikan peringati Maulid Nabi, dan temu alumni Alkhairaat itu, bentuk rutinitas agenda tahunan sebagai umat Islam untuk memperingati Maulid Nabi. Sementara untuk rangkaian temu alumni, baru pertama dilakukan di Halut. Selain itu, kegiatan ini juga sebelumnya dilakukan ziara ke makam tokoh tokoh pendiri Alkhairat di Halut, Pawai Ta’aruf yang diikuti ribuan warga Alkhairat, baik itu siswa, alumni dan tokoh tokoh Alkhairaat. “Selain itu juga dilakukan tahlilan di Masjid Jami Tobelo, dimana masjid itu sebagai tempat pendakwa awal para pendiri Alkhairaat. Sedangkan untuk kegiatan temu alumni,  bagaimana membahas problem keumatan dan menawarkan solusi atas problem keumatan, bersama para alumni Alkhairaat,” terangnya.

Sementara Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi yang juga mewakili Bupati Halut Frans Manery mengatakan, melaui kegiatan peringati Maulid Nabi, dan temu Akbar ini kesadaran paling terpenting untuk alumni Alkhairaat, kegiatan ini juga bisa dijadikan agenda tahunan. Pesatnya perkembangan teknologi ilmu pengetahuan, tentunya akan dihadapi dengan problem keumatan yang baru saja dijelaskan. Namun dengan banyaknya problem keumatan itu, kita tidak memiliki konsep dan agagasan yang terstruktur, sistematis dan massif. “Kita hanya bisa mengurai problem yang terjadi, namun kita tidak punya konsep dan gagasan secara struktur, sistematis, dan masif untuk menyelesaikan problem keumatan. Saya berharap, melalui kegiatan ini, ada kesadaran baru yang muncul untuk membenahi, problem umat yang terjadi,” kata Muhlis. (mar/red)