TERNATE-PM.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate menyampaikan, dari tiga orang yang masuk daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP), satunya dinyatakan sembuh, sehingga telah dipulangkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Rajabessy, pada sejumlah wartawan mengatakan, sesuai data Dinkes, bahwa ada tiga PDP, tetapi satu sudah dinyatakan sembuh sehingga dipulangkan ke Talibau.

“PDP  tinggal dua yang ada di RSUD, sementara ODP untuk Kota Ternate ada 5 Orang,  yakni di Kalumata 1 orang, Bastiong Talangeme 2 orang, Makasar  Timur 1 orang dan Jambula 1 orang,  smentara dalam pantauan Puskesmas,” sebut Nurbaity.

Sementara orang dengan Isolasi mandiri yang datang dari luar daerah tercatat sebanyak 131 orang. Rata-rata 131 orang ini baru tiba dari luar daerah dengan menggunakan jalur penerbangan undara, sehingga dilakukan isolasi mandiri.

“Sejauh ini sudah ada yang ke Tidore dan Halbar, jadi isolasi mandiri di Ternate tingga 121 Orang,” ungkapnya.

Dinas Kesehatan, lanjutnya bakal pengadaan disinfectan yang tiba dari Makasar, sebanyak 10 liter.

“Setelah rapat ini kami bakal lakukan penyemprotan di Masjid dan pemberisahan gagang pintu dan tempat pengambilan air wudu. Penyemprotan disinfectan ini difokuskan pada tempat-tempat keramaian.

Sementara itu, untuk memutus mata rantai penyebaran coronavirus (Covid-19) di wilayah Kota Ternate, maka Wali Kota Ternate menginstruksikan Dinas Pariwisata untuk segera menutup semua tempat hiburan malam di Ternate. Kebijakan ini diambil sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kota Ternate.

Selain tempat hiburan malam, Pemkot juga akan menutup sementara tempat-tempat pijat, salon dan spa, sedangkan restoran dan cafe di Ternate juga akan dibatasi jam operasinya.

“Secepatnya saya akan perintahkan ke Dinas Pariwisata agar keluarkan surat edaran,” tegas Wali Kota usai rapat bersama di Grand Fatma Cafe Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Senin (23/03)

Sementara itu, Kpaores Ternate Azhari Juanda, menyebutkan, sejumlah tempat wisata juga akan ditutup sementara. “Sesuai surat edaran yang telah dibuat, maka petugas akan kontrol secara terus menerus,” ungkap Kapolres.

“Kami akan terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai upaya memutus mata rantai penyenaran coronavirus di Kota Ternate,” pungkasnya. (cha/nox)