MOROTAI-PM.com, Kabid pengelolaan sampah dan limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten pulau Morotai, Nurhayati Taher menyebutkan, dalam sehari terdapat 26,7 ton sampah yang ada di lingkungan masyarakat, baik di pemukiman maupun dipusat pertokoan dan lainnya.

“Biasa terisi 6 kubik atau 26, 7 ton per hari. Sementara per bulan sampah dihasilkan 800,5 ton dihasilkan terdiri dari sampah pemukiman, pertokohan dan pasar,” ungkap Nurhayati kepada wartawan Posko Malut, (07/11/2019).

Menurutnya, sampah sebanyak itu langsung diangkut ke tempat pembuangan sampah yang terletak di Desa Dehegila Morsel. “Setiap Jumat kita adakan rutin pembersihan dan kalau ada sampah dadakan selain Jumat kita adakan hari Minggu. Kegiatan rutin itu sudah dilakukan di Gotalamo, Water From City, dan lokasi hotel serta tempat penyelenggaraan festival Morotai kemarin, semua itu di buang tempat sampah di dehegila,”terangnya.

Pihaknya mengakui kewalahan melakukan pengangkutan sampah. Sebab, sarana dan tenaga kerja jadi kendala. “Kita mengalami kendala pada bak sampah dan tenaga kerja, saat ini kita memiliki sembilan titik tempat sampah di beberapa desa yakni desa Darame tiga titik, Desa Gotalamo tiga, desa Juanga satu titik, Daruba satu titk, Dehegila satu titik,” akhirnya. (ota/red)