TERNATE-PM.com, Koordinator Simpul The Society Of Indonesian Enbiromental Journalists (SIEJ) Maluku Utara (Malut), Budi Nurgianto mendesak Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba  segera menerapkan protokol keamanan peliputan Covid-19.

Budi mengatakan, merebaknya virus covid-19, di Maluku Utara yang sampai tanggal 27 Maret 2020 tercatat 1 orang positif, 171 orang dalam pemantauan, dan ribuan orang melakukan isolasi diri secara mandiri, harusnya menjadi catatan bahwa pemerintah juga harus menerapkan protokol keamanan dalam liputan covid-19.

Penerapan protokol keamanan peliputan covid-19 di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara penting dilakukan dengan tujuan melindungi keselamatan jurnalis dalam bekerja. “Protokol keamanan peliputan covid-19 juga sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran covid-19 yang kita tahu jurnalis bekerja dan berada di area dengan resiko yang rentang bahkan cukup tinggi,” katanya.

Adapun poin dalam protokol keamanan peliputan covid-19 ini adalah, menghindari siaran pers dengan model tatap muka. Siaran pers tatap muka disarankan hanya dilakukan dalam kondisi mendesak dan harus menerapkan physical distancing dengan jarak minimum 1 meter untuk para jurnalis.

Kemudian siaran Pers tatap muka, bisa diganti dengan live streaming, perekaman video, rilis foto dan teks disertai catatan keterangan dan hak cipta sumber yang disiarkan. “Tidak menggunakan metode door stop dalam setiap wawancara, juga memastikan tim humas atau komunikasi lembaga terkait bisa merespon dengan cepat untuk melayan wawancara lewat telepon atau komunikasi yang lain yang di lakukan jurnalis,” ungkapnya.

Lanjut Budi, setiap siaran pers dengan cara live streaming dimungkinkan para jurnalis melakukan tanya jawab dengan narasumber. Kemudian dalam melakukan siaran pers tatap muka secara mendesak, ia minta untuk tidak melakukan atau menghindari praktek jabat tangan dengan dengan rekan-rekan jurnalis selama peliputan. “Jabat tangan adalah salah satu sumber penularan Covid-19. Kami berharap Bapak Gubernur menerapkan protokol keamanan peliputan covid-19 ini di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan jajarannya sebagai upaya bersama kita meminimalisir penularan virus ini,” kata Budi. (Cha/red)