WEDA-pm.com, Kontraktor Silvester Lokan diduga terseret pada pekerjaan pembangunan Dermaga Lelilef Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah.
Ini disampaikan Sekertaris Forum Pemerhati Korupsi Provinsi Maluku Utara (FPK-MU), Julfikar. Ia menduga proyek Dermaga lelilef meninggalkan sejumlah masalah.
Proyek Dermaga Lelilef yang menggunakan Dana Alokasi Kusus ( DAK) 2023 melekat di Dinas Perhubungan Kabupaten Halteng senilai Rp3.986.824.907.49 di kerjakan PT Mata Intan Cahaya dengan Nomor Kontrak 003/SPP/Dishub/Dak/HT/2023.
Meski progres pekerjaan 100 persen, namun belakang muncul dugaan dikerjakan tidak sesuai rencana anggaran biaya atau (RAB). Bahkan, perusahan tersebut diduga hanya dipinjam Pakai oleh pemenang tender, Silvester Lokan dikuasakan kepada kepala Cabang Albert Huwai untuk mengerjakan proyek tersebut.
Lanjut kata Julfikar bahwa dirinya ingin mendorong masalah tersebut ke penegak hukum agar setiap penyedia dan pelaksana proyek di Halmahera Tengah harus berhati-hati.
“Jangan sampai serja sembarangan seperti Silvester Lokan yang hanya meminjam perusahaan kemudian bekerja asal-asalan, karena diduga sudah bersepakat dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Menurut Julfikar ada sejumlah aturan atau undang-undang yang menjamin peran serta masyarakat mengawasi setiap pekerjaan pemerintah yang mengarah pada dugaan korupsi.
Yakni, Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dan diperbahrui dengan Undang -Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“Untuk itu masyarakat tidak perlu takut jika ada pekerjaan proyek di Halteng yang tidak beres langsung dilaporkan,” bebernya.
Julfikar berharap penyidik Kejari Weda tidak bisa terkeco atau dikelabu pelaku kejahatan korupsi.
“Karena pelaku Tipikor itu biasanya menggunakan berbagai macam cara untuk bisa terbebas dari jeratan hukum,” tukasnya.
Hingga berita ini naik tayang, jurnalis media ini dalam upaya mendapat keterangan pihak pemenang tender.
Tinggalkan Balasan