TOBELO-PM.com, Penemuan obat herbal anti virus HIV/AIDS dan Corona yang ditemukan dr. Arend L. Mapanawang itu, menarik perhatian universitas ternama secara nasional maupun global. Universitas ternama itu yakni Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Fakultas Kedokteran secara resmi mengundang dr Arend sebagai pemateri pada seminar nasional.

Seminar nasional obat herbal Indonesia menuju revolusi industri ditengah globalisasi virus, yang dibuat Fakultas Kedokteran UII sebagai universitas ternama di Indonesia itu, tertarik dengan penemuan obat herbal anti virus HIV/AIDS dan Corona oleh dr. Arend. “Saya diundang oleh Fakultas Kedokteran UII secara resmi pada Jumat 19 Juni 2020. Tempat Aveon Hotel Jln Pajajaran, Riang Road Utara. No 160 Maguwoharjo, Depok Yogyakarta,” Ungkapnya Rabu (11/03/2020).

Ditengah isu virus Corona sebagai virus menakutkan dunia itu, tidak disangka sangka seorang berdarah Halmahera dr. Arend L Mapanawang, menjadi penemu obat herbal antivirus Corona dari Bintang Laut Merah berdasarkan hasil uji leb. Tak hanya itu, bahkan dr Arend mampu menemukan anti virus HIV/AIDS dari tanaman Golobe dan dibuat menjadi herbal Golarend, sebagai hasil penemuan obat herbal antivirus HIV/AIDS. Penemuan dr. Arend itu mampu memikat perhatian internasional dan secara nasional. Betapa tidak kelas Fakultas Kedokteran Universitas ternama UII membutuhkan pemikiran dr. Arend.” Saya diundang sebagai pemateri di Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta dengan topik peran herbal untuk antivirus HIV/AIDS dan Corona,”tuturnya.

Seminar yang digelar di Fakultas Kedokteran Universitas ternama di Indonesia itu, dihadiri 11 pemateri dari para dokter ternama di Indonesia. Pendiri Sekolah Tinggi Kesehatan dan Kebidanan Makariwo Halmahera (STIKMAH) dr. Arend diberikan Tema Peran herbal sebagai antiinflamasi dan antivi, dengan disuguhkan topik peran herbal sebagai anti virus pada HIV dan Corona. “Saya sebagai pembicara diberikan tema peran herbal sebagai antiinflamasi dan antivi, dengan disuguhkan topik peran herbal sebagai anti virus pada HIV dan Corona” Ujar dr Arend.

Ditengah wabah virus Corona yang telah membuat ratusan orang terinveksi di Wuhan Cina itu, menjadi virus mematikan secara global. Bahkan saat ini, Indonesia dihebohkan dengan dua orang yang diduga terinveksi Corona, tentunya membutuhkan penangkal mencegah dan mengobati pasien yang terinfeksi. 11 Pemateri yang dihadirkan Fakultas Kedokteran UII itu, salah satunya dr. Arend L Mapananwang. Dirinya lebih teknis bakal mempresentasikan peran Herbal sebagai anti virus HIV/AIDS dan Corona. (mar/red)