TERNATE-PM.com, Pendidikan agama harus bisa menjadi benteng dan filter bagi generasi muda, mengingat saat ini banyak sekali pengaruh buruk yang melanda anak-anak muda kita. Ini ditegaskan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman pada perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang digelar Yayasan Taranoate Gammadihutu dan Baznas Kota Ternate, bertempat di MIS Babullahtul Khairat, Kelurahan Loto, Kota Ternate Barat, Sabtu (5/03/2022).

Tauhid mengungkapkan, temuan remaja menghisap lem yang marak di Kota Ternate akhir-akhir ini, adalah catatan miris dan tantangan bagi dunia pendidikan. Terutama pendidikan agama.

“Pendidikan agama yang berbasis kearifan lokal harus ditingkatkan dan makin digalakkan. Jangan sampai generasi muda kita terjerumus ke hal-hal negatif yang mengancam masa depan mereka, masa depan daerah ini, masa depan bangsa dan negara,” tegas wali kota.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tauhid Soleman memberikan apresiasi kepada Baznas Kota Ternate yang telah memprakarsai peringatan Isra Miraj ini.

“Saya berharap kedepan, Baznas Kota Ternate lebih memperhatikan pemberdayaan masyarakat, terutama bidang ekonomi dan pendidikan yang harus menjadi prioritas.

“Pemberdayaan masyarakat harus diperkuat, utamanya bidang pendidikan. Di masa depan, generasi muda kita saat ini menjadi penentu keberhasilan dan kesejahteraan masyarakat dan daerah. Kita tidak boleh lalai dalam hal ini,” ujar Tauhid.

Sementara itu, Ketua Yayasan Taranoate Gammadihutu, H. Adam Ma’rus yang juga Ketua Baznas Kota Ternate mengungkapkan, Baznas periode ini secara perlahan mulai mengubah model penyaluran zakat, infak dan sadaqah, dari konsumtif menjadi pemberdayaan.

Acara peringatan Isra Miraj ini juga dirangkai dengan peresmian ruang belajar MIS Babullahtul Khairaat Loto.

Hadir dalam acara tersebut, Sultan Tidore H. Husen Alting Sjah, Jo Kalem Kesultanan Ternate Hidayatusalam Sehan, Ketua Baznas Provinsi Maluku Utara, H. Iskandar M. Djae. Sementara hikmah Isra Miraj disampaikan Ustad H. Saleh Sakola.*