TERNATE-PM.com, 30 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Selasa (29/10/2019) kembali melakukan perjalan keluar daerah, dalam agenda mengikuti Bimbingan Teknis Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.
Amatan Posko Malut, aktifitas di kantor DPRD tampak lenggang, hanya tersisa Sekertaris Dewan, Safia M Nur, Kepala Bidang Risalah, Firdaus Ismail dan beberapa pegawai sekertariat tengah melakukan penyusunan administrasi.
Menurut Sekertaris Dewan, Safia M Nur, 30 Anggota DPRD tengah melakukan Bimtek di Jakarta terkait penyusunan APBD 2020. Para wakil rakyat itu berada di Ibu Kota Negara selama tiga hari kedepan, sehingga aktifitas DPRD bakal lenggang. “ Mereka selama tiga hari di Jakarta untuk ikut Bimtek menyangkut informasi kegiatan. Teman-teman bisa saja langsung menghubungi masing masing ketua Komisi ,” ucap Safia kepada Awak Media.
Para wakil rakyat Ternate itu akan diberi pengetahuan teknis pedoman penyusunan APBD sebagai pokok-pokok kebijakan sebagai petunjuk dan arah alokasi angggaran tahun 2020, untuk pemenuhan kepentingan masyarakat yang bersifat inklusif serta penyusunan Kebijakan Umum Angggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Angggaran Sementara (PPAS).
Kekosongan anggota DPRD itu, membuat puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasioswa Pemerhati Sosial Maluku Utara kecewa lantaran saaat menggelar aksi di halaman kantor DPRD, tak ada satu wakil rakyat yang bisa ditemui massa aksi.
Dalam orasi mereka, meminta DPRD harus tegas dalam menyikapi persoalan reklamasi di kawasan Utara, dufa-dufa dan reklamasi segmen Kayu Merah, Kalumata sebab dinilai dapat menimbulkan dampak lingkungan dan ekonomi. (i-phan/red)
Tinggalkan Balasan