Balik Dari Amerika, Tim Lakukan Pengawasan Ketat pada ASN RSD Tidore

Tim Satgas Covid-19 memeriksa salah satu ASN Tidore di Bandara Baabulah Ternate

TIDORE-PM.com, Kembali dari New York, Amerika Serikat pada minggu ( 29/3/2020) di Kota Ternate. Irmanto Badarab, salah satu ASN di Rumah Sakit Daerah (RSD) kota Tidore Kepulauan yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) mendapat pengawasan ketat tim pencegahan Covid-19 kota Tidore .

Irmanto tiba di Kota Ternate pukul 16.20 Wit di Bandara Sultan Babullah Ternate. Ia merupakan warga Indonesia, asal Kota Tidore Maluku Utara, yang diketahui melakukan perjalanan ke luar Negeri dengan rute New York, Amerika Serikat, Transit Chicago, transit jepang transit Jakarta dengan menggunakan pesawar Batik Air nomor penerbangan ID-6192 dari Makassar.

Setibanya di Bandara Babullah, Irmanto Badarab langsung diarahkan ke ruang Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Ternate untuk melakukan pemeriksaan. Setelah melakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan Bandara dengan alat Pengukur Suhu tubuh (Thermo scaner) suhu tubuhnya 36.3° C, kesehatannya juga dalam keadaan sehat tidak mengalami batuk, sesak nafas, dan demam dan kemudian di kembalikan ke Kota Tidore, melalui pelabuhan Bastiong untuk melakukan karantina Mandiri di Kota Tidore tepatnya di Kelurahan Goto Kecamatan Tidore pulau.

Bersangkutan Setibanya di bandara babullah ternate

Kordinator lapangan pemberantasan Penyebaran Corona Saiful Salim ketika dikonfirmasi menjelaskan, Irmanto baru kembali dari Negara terjangkit Corona dan saat ini sudah berada di Kota Tidore, setibanya di Kota Tidore melalui pelabuhan Goto, yang bersangkutan langsung diperiksa lagi oleh tim yang ada di pelabuhan Trikora Tidore, hasil pemeriksaan sama dengan di Bandara Babullah maka dari itu tim mengikuti SOP berlakukan statusnya ODP dalam tingkat pengawasan ketat 14 hari kedepan.

"Bersangkutan juga telah memegang Kartu Kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card (HAC) oleh otoritas Bandara sebagai bukti bahwa calon penumpang sudah di skrining di bandara,"ujarnya.

Dalam proses karantina dengan status pengawasan ketat ini, pihaknya menekankan juga kepada bersangkutan untuk mematuhi standar protocol penanganan Covid dengan tidak berhubungan kontak langsung dengan siapapun saat karatina berlangsung dan disanggupi dirinya.

Ditambahkan Saiful, dalam pengawasan beberapa hari kedepan ini, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Tes untuk memastikan statusnya apakah ada peningkatan atau tidak. (mdm/red)

Komentar

Loading...