Bupati Pertegas Pasien Positif Covid-19 Tidak Tercatat di Halut

Bupat Halut Frans-Manery

TOBELO-PM.com, Bupati Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Frans Manery, saat mengetahui salah satu warga inisial Z terkonfirmasi Postif Corona Virus Desiase (Covid 19) langsung menegaskan, pasien tersebut tidak tercatat di Halut, namun tercatat di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

“Ketika saya mendengar ada satu Warga terindikasi Positif, berinisial Z. yang sudah di tangani tim Covid 19 Provinsi, itu ternyata tidak tercatat di Halut” ujar Frans, usai memipin Rakor, Senin (20/04).

Menurutnya, kasus positif Covid-19 terhadap Z, mirip dengan kasus positif di Ternate. Dimana sebelum spesimen hasil laboratorium keluar Z dibolehkan pulang dan berpergian. Namun saat Z berada di Halut, ternyata pihak RSUD Kabupaten Demak Provinsi Jawa tengah, menetapkan Z positif Covid-19.

“Kasus Z ini sama dengan kasus di Ternate pasien 01, jadi sementara yang kami lakukan mengamankan semua keluarga Z atau warga lain yang sudah kontak dengan Z, hingga dikarantina khusus,” jelas Bupati.

Bupati juga menginstruksi setiap warga harus gunakan masker saat beraktifitas di wilayah Halut. Saat ini stok Masker berjumlah 2000 buah, dan 200 lusin sementara dipesan, serta 500 lusin bantuan dari DPD I Golkar Malut.

“Saat ini sudah harus ada instruksi Setiap warga gunakan Masker, stok masker yang ada segera di bagikan, sebab masker ini bisa dicuci untuk dipakai berulang ulang, sebagai langka pencegahan Covid 19,” akhirinya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Halut Deky Tawaris, menyebutkan, warga berinisial Z yang terkonfirmasi postif Covid-19 dan saat ini menjalani isolasi di RS Chasan Boisorie (CB), tidak tercatat sebagai pasien positif Covid-19 di Halut, tetapi pasien positif Kabupaten Demak, Provinsi Jawa tengah.

“Z yang terkonfirmasi positif covid-19 sementara menjalani isolasi di RS CB Ternate, tidak tercatat lagi pada status pasien di Halut, melainkan tercatat pasien covid-19 di Kabupaten Demak Provinsi Jateng. Karna awalnya yang bersangkutan diperiksa di Kabupaten tersebut,” ungkap Deky Tawaris, Senin (20/04).

Deky membeberkan perkembangan Covid-19 di Halut saat ini masih aman, hal ini karena belum adanya kasus Positif Covid-19 yang tercatat di Halut. Selain itu, hanya ada tambahan dua orang dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) masih tetap satu orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) belum ada tambahan.

“Ada ketambahan pada kasus ODP sebanyak dua orang, masing-masing berumur 4 tahun berjenis kelamin laki-laki, dan berumur 21 tahun berjenis kelamin perempuan. Kedua orang ini berasal dari Kecamatan Tobelo tengah dan Kecamatan Tobelo, serta mempunyai riwayat perjalanan dari Jogjakarta dan Manado,” akhir Deky.(mar/red)

Komentar

Loading...