Danau Galela Terancam Tertutup Enceng Gondok

Danau Galela Tertutup Eceng Gondok

TOBELO-PM.com, Keindahan danau
Galela Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dengan luas 414 Heaktar terancam
punah. Hal ini, lantaran pengaruh tanaman eceng gondok yang tumbuh dan mentup
keindahan danau ini. Bahkan, suda 50 persen luas air danau  telah tertutup tanaman eceng gondok.

 
    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halut, Samud Taha
mengatakan, luas pinggiran danau Galela saat ini sudah kering berkisar  6
hektar, jika tidak secepatnya diberantas, maka tanaman eceng gondok semakin
meluas dan mengancam ekosisitem di danau tersebut. Hasil pemetaan bahwa 50
persen luas danau Galela sudah tertutup Eceng Gondok.

“Saat
ini memang terlihat sedikit (eceng gondok), tetapi jika dibiarkan 10 tahun
kedepan, maka danau Galela akan punah tertutup enceng gondok, dan air danau
akan terus mengering," ujarnya.

 
    Samud mengatakan, untuk memberantas enceng gondok, tahun ini
Kementerian PUPR akan memberi bantuan sejumlah alat berat untuk membersihkan
eceng gondok.

“Enceng
gondok di danau Galela sudah menjadi priotitas nasional, dan ini sudah mendapat
signal dari Kementrian Lingkungan Hidup. Bahkan kementrian PUPR bakal
menurunkan alat berat yang akan diberikan untuk membersihkan eceng gondok,
seperti, Amfibi, Harvester, Long arm eksafator dan dum truk, rencananya bulan
Desember alat berat sudah ada," ungkapnya.

Ia
menambahkan revitalisasi danau Galela dilakukan dengan pengendalian sedimentasi
berupa pengerukan danau dan bangunan cek dam, pembuatan tanggul pembatas badan
air danau, serta pengendalian gulma air dengan pembersihan eceng gondok secara
rutin, dan penetapan zona sempadan danau.

“Penanganan
danau Galela direncanakan selam 3 tahun, melibatkan multi sektor seperti
Kementrian PU,  Pertanian dan Lingkungan Hidup," akhirnya. (mg07/red)

Komentar

Loading...