TERNATE-PM.com, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman meresmikan langsung pasar rakyat yang berada di Kelurahan Moto Kota, Kecamatan Moti. Dengan peresmian pasar rakyat yang terletak di  areal pelabuhan Moti Kota ini, bisa menjadi pusat transaksi para pedagang di Kecamatan Moti.

Kegiatan yang dilaksankan, Rabu (30/10/2019) ini dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Nuryadin Rachman, Kepala BKSDM Junus Yau, Kadis Perhubungan Faruq Albaar, Kabag Humas Pemkot Saiful Arsad, Dandim 1501 Babullah Ternate kolonel (Inf) Mahfud Gozali, Camat Moti dan para lura se-kecematan Moti.

Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, dalam sambutannya mengatakan, hadirnya pasar ini memberikan dampak ekonomi masyarakat. Karena masayarakat tidak perlu lagi membawa hasil bumi ke Ternate, tetapi langsung dijual di Moti.

“Pasar ini bangunannya telah diresmikan beberapa waktu lalu, hari ini diresmikan pengoprasiannya. Artinya, sudah ada satu langkah maju. Diharapkan akan terus beroprasi sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” harap orang nomor satu dilingkup Pemkot Ternate ini.

Menurut Wali Kota dua periode ini, Moti memiliki potensi pertanian yang menjanjikan. Karena itu, perlu ada keunggulan yang harus diciptakan dibidang pertanian, salah satunya adalah bawang merah, belakangan tidak lagi dilakukan.

“Saya minta pak camat dan Lurah tanaman bawang itu digarap kembali. Pedomani aturan, untuk menggunakan dana kelurahan yang diberikan,” pintanya.

Masyarakat Ternate adalah masyarakat konsumtif, akibat lahan yang terbatas hasil petani tidak mampu menjawab kebutuhan masyarakat terutama kebutahan barito (bawang rica tomat). Bahkan, suplai dari kabupaten/kota lain pun tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Karena itu, dengan adanya pasar ini, perlu adanya pengembangan sektor pertanian. Selain dijual di pasar ini, juga bisa dibawa ke Ternate. Minimal bisa menutupi 10 sampai 20 persen kebutuhan,” sebutnya, sembari menambahkan, untuk menggairahkan pasar ini, perlu dibuat event meskipun dengan skala yang kecil. Sehingga memperkenalkan masyarakat diluar Moti Kota, agar mereka tahu bahwa dipasar ini apa saja yang tersedia. Selain itu, juga tersedia Bank BPRS, ini bisa dimanfaatkan sebagai mitra bisnis guna keperluan permodalan bagi pedagang.

Sementara Kepala Disperindag, Nuryadin Rachman mengatakan, pasar rakyat ini akan beroprasi setiap hari sabtu. Untuk membuat ramai pasar tersebut, pihaknya akan mendatangkan sebagian penjual pakaian di Ternate untuk berjualan di Moti, sehingga masyarakat punya banyak pilihan untuk belanja.

“Selain itu, tahun depan akan diusulkan pemasangan pafing di lokasi pasar. Kebutulan ada rencana dibuat event festifal Moti Verboon. Dalam kesempatan itu, Dinas Pasar akan mendorong para ekonomi kreatif yang nanti dibina agar memasarkan hasil olahannya,” terang Nuryadin

Camat Moti, Hasan M Matdoan mengatakan, pengoprasian pasar Moti telah didambakan masyarakat sejak lama. Karena itu, masyarakat sangat berterima kasih atas dorongan dan komitmen Wali Kota untuk mendorong agar pasar Moti dapat dioprasikan.

“Diharapkan adanya pengoprasian pasar ini, bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat dari sisi ekonomi. Dimana transaksi jual beli tidak perlu lagi dilaksanakan di Ternate tapi cukuo di Moti,” terangnya.

Selain pengresmian pasar, Wali Kota juga menyerahkan 40 unit kolbox dari Disperindag untuk nelayan. Dimana 20 buah sudah dibagikan sementara 20 lagi masih dalam proses pengakutan dari Ternate ke Moti. (yun/red)