Diknas Ternate Warning Sekolah yang Tak Patuhi Prokes Bosdanya Ditunda

Ibrahim Muhammad

TERNATE-PM.com, Dinas Pendidikan Kota Ternate akan memberikan sanksi (punishment) kepada sekolah yang tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Ternate Ibrahim Muhammad. Dirinya menyebutkan, sanksi yang akan diberikan ini berupa penundaan pencairan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

"Kalau kepala sekolah tidak tegas dan tidak disiplin menerapkan prokes, kita tunda Biasanya," ungkap Kadis, kemarin.

Menurutnya, dengan penetapan sanksi ini sekolah akan lebih memperhatikan bagaimana penerapan prokes dengan ketat dan secara otomatis seluruh warga sekolah juga akan lebih disiplin dalam penerapan prokes ini.

"Bosda ini kan cair setiap bulan. Jadi nanti kalau dalam pantau kita, sekolah tidak tegakkan disiplin prokes. Maka kita tahan pencairannya Bosdanya. Itu juga bagian dari pembinaan," tegas Kadis.

Dikatakannya, sejauh ini dari hasil pantauan masih mendapati ada orang tua siswa yang   belum patuh terhadap prokes. Lebih-lebih lagi, di tingkat Sekolah Dasar (SD). "Di SD ini memang agak sulit. Tapi kita tetap berusaha agar prokes ini bisa dipatuhi,"tutur Kadis.

Ditanya, apakah belajar tatap muka ini akan berlangsung lama, kata dia, semua tergantung dari koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Ternate.

"Jika ada informasi dari Satgas terkait kasus Covid-19 yang sangat signifikan, maka itu akan di pertimbangkan," jelasnya, sembari bilang, semua regulasi tentang belajar tatap muka ini diserahkan ke Pemerintah Daerah.

"Andai kata, Pemda melalui Satgas merekomendasikan bahwa ada sinyal perlu didesain kembali proses pembelajaran. Maka, harus dilaksanakan," terangnya. (agh/red)

Komentar

Loading...