Distan Malut Gelar Musrembang Pertanian Tahun 2022

Foto bersama pelaksanaan Musrenbang Pertanian Malut

TOBELO-PM.com, Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) pertanian Maluku Utara tahun 2022 dengan tema “Akselerasi Pembangunan Pertanian Melalui Gerakan Malut Menanam, Berternak dan Gerakan Orientasi Ekspor untuk Rakyat Sejahtera,” yang dibuka langsung Gubernur Malut diwakili langsung Plh Bupati Halmahera Utara.

Dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Malut Rizal Ismail, Ketua Komisi II Deprov Malut Ishak Naser, serta tamu undangan lain yang berlangsung di aula kantor Bupati Halut, Rabu (3/3/2021).

Dalam sambutan Gubernur Malut yang dibacakan langsung Plh Bupati Halmahera Utara Yhudhihart Noya menyampaikan, penyelenggaraan Musrenbang ini mempunyai arti penting dan strategis dalam rangka mencari masukan guna menyusun perencanaan pembangunan pertanian tahun 2022 untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran program/Kegiatan.

“Melalui Musrenbangtan ini diharapkan dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan khususnya bidang pertanian, baik yang memerlukan dukungan pendanaan APBD Daerah, Kabupaten/Kota, Provinsi dan APBN Sehingga pelaksanaan Musrenbangtan dapat menghasilkan suatu perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel, yang akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan pertanian pada tahun 2022,”katanya.

Lanjut dia, pembangunan di bidang pertanian tidak hanya bisa ditumpukkan kepada pemerintah daerah semata, tapi juga diperlukan peran serta masyarakat, stakeholder bidang pertanian dan unsur-unsur lainnya. Untuk itu dalam forum Musrenbangtan ini para peserta secara aktif dapat menyampaikan ide, gagasan dan saran sebagai masukan dalam rangka pembangunan bidang pertanian khususnya untuk tahun 2022 mendatang.

Dalam perencanaan pembangunan pertanian beberapa tantangan kedepan dibidang pangan dan pertanian, antara lain: pertumbuhan penduduk, pemenuhan gizi seimbang, perubahan iklim, digitalisasi industry 4.0, ketersediaan lahan dan air, impor pangan, subsidi tidak tepat, regenerasi petani, stabilitas harga sampai dengan akses pangan yang baik.

”Hal lain yang perlu diperhatikan agar sinergitas program pembangunan tingkat kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat harus diwujudkan dengan mengarahkan pada fokus program yang sama. Artinya program pembangunan tingkat kabupaten/Kota harus dirancang untuk mensupport program pembangunan di tingkat Provinsi, dan Kemetrian,”ujarnya.

Menurutnya, mengembangkan Produk unggulan daerah yang memiliki nilai ekonomis tinggi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini seperti yang tertuang dalam misi RPJMD Provinsi Maluku Utara poin keempat Membangun Perekonomian Daerah yang Inklusif dan berkualitas dengan orientasi pada nilai tambah dan pengelolaan Sumber Daya Alam berkelanjutan .

”Saya Berharap agar program kabupaten/Kota dipadukan dengan program serupa di tingkat Provinsi dan Pusat. Momen terpenting dalam forum Musrenbangtan ini adalah perumusan perencanaan pembangunan bidang pertanian, khususnya pada tahun 2021. Oleh karena itu forum Musrenbangtan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga pada saat pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan optimal,”harapnya.

Sementara Ketua Panitia Muhtar Husen yang juga Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan SDM Dinastan Malut menuturkan pelaksanaan kegiatan musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian 2021 dilaksanakan selama dua hari pada hari: Selasa - Rabu , tanggal 03 - 04 Maret 2021 bertempat di Aula Kantor Bupati Halmahera Utara.

Pada hari pertama dilakukan pemaparan oleh Biro Perencanaan Kementrian Pertanian RI, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, DPRD Provinsi Maluku Utara, Bappeda Provinsi Maluku Utara, Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara, Balai Sungai dan Irigasi Maluku Utara, dan BPTP Maluku Utara dilanjutkan dengan pembahasan desk untuk menentukan target rencana kegiatan tahun 2022 per Kabupaten /Kota.

“ Pertanian Provinsi Maluku Utara Tahun 2020 direncanakan akan dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Lingkup Pertanian Se Provinsi Maluku Utara, Sekertaris Dinas Lingkup Pertanian Se Provinsi Maluku Utara, Kepala Bidang Masing –masing Sub sektor linkup Pertanian Se Provinsi Maluku Utara, Bagian Perencanaan Lingkup Pertanian Se Propinsi Maluku dan Narasumber,”ungkapnya

Menurutnya, kesepakatan Musrenbang Pertanian terkait target kegiatan-kegiatan utama selanjutnya akan diinput kedalam aplikasi e-Proposal Kementerian Pertanian Tahun 2022, yang selanjutnya akan dilakukan penilaian oleh Eselon I terkait dan dibahas pada forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional (Musrenbangtan Tahun 2021).

“Musrenbang Pertanian ini selanjutnya akan digunakan sebagai bahan dasar dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kementerian Pertanian Pagu Indikatif Tahun 2022; Membahas langkah-langkah percepatan peningkatan target produksi komoditas pertanian tahun 2022 melalui kolaborasi dan sinergitas antar Provinsi dan Kab/Kota. Membahas konsep dan penjabaran kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan melalui pendekatan berbasis kawasan (utama, andalan dan pengembangan),”ungkapnya.(iel/red)

Komentar

Loading...