TOBELO-PM.com, Sebanyak 236 Sekolah Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), sejak tahun 2020 diabaikan Oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Halut. Hal itu, dibuktikan hingga memasuki bulan dua tahun 2021 Pemda Halut belum mengucurkan dana tahap dua PAUD tahun 2020. Padahal Dana PAUD di tahun 2020 dianggarkan Rp 4,8 Miliar, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020.
Kapala Bidang Pendidikan Khusus (Kabid PK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halut, Welson Kaya mengatakan, jumlah PAUD yang ada di Halut sebanyak 236. Dari 236 PAUD itu, dianggarkan bantuan operasional untuk pelayanan PAUD (BOP) per PAUD bervariasi untuk besaran anggaran. Tercatat untuk anggaran PAUD di Halut tahun 2020 dianggarkan senilai Rp4.879.200.000. Meski begitu dana PAUD itu dibagi menjadi dua tahap pencairan. Untuk tahap satu, sudah dicairkan, tetapi memasuki tahun 2021 ini, dana tahap dua dari 236 PAUD tidak dicairkan. “Cara pencairan untuk pembayaran anggaran PAUD itu ada dua tahap. Yakni tahap satu di bulan Mei hingga Juni 2020 sudah dicairkan. Sedangkan untuk tahap dua, September hingga Desember, belum dicairkan,” Bebernya Senin (15/02).
Wilson mengatakan, untuk dana PAUD sendiri di tahun 2020 tahap dua, belum ada realisasi pembayaran atau pencairan. pihaknya juga tidak mengetahui, apa kendalanya, sehingga dana tersebut tak kunjung diserahkan. “Dari kami Dinas, hanya membuat permintaan pencairan. Tapi dari keuangan daerah yang melakukan pencairan. Dan ini dana numpang lewat ke Pemda Halut, karena merupakan dana DAK,” ujarnya.
Welson menambahkan, karena sampai tahun 2021 tidak ada pencairan, maka Wilson juga meminta wartawam dapat menanyakan langsung di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Halut. “Coba tolong tanyakan di BKAD, karena kami tidak tahu kendalanya apa. Mereka (BKAD) yang lebih tahu kenapa belum ada pencairan,” tandasnya. (mar/red)
Tinggalkan Balasan