Gegana Polda Malut Amankan Amunisi Senjata Berat Perang Dunia II Temuan Warga

Amunisi senjata berat jenis mortir yang diduga peninggalan perang dunia ke II ditemukan warga Dusun Balisosa Desa Balbar Kota Tidore Kepulauan

TERNATE-PM.com,
Amunisi senjata berat jenis mortir yang diduga peninggalan perang dunia ke II
yang di temukan oleh warga Dusun Balisosa Desa Balbar Kota Tidore Kepulauan
berhasil di evakuasi oleh tim Penjinak Bom (Jibom) dari Satuan Khusus Polri
atau lebih dikenal dengan Gegana Polda Maluku Utara.

Berdasarkan
data yang di kantongi wartawan, temuan amunisi senjata berat ditemukan dibawah
pohon kelapa oleh salah satu warga Desa Balbar Kota Tidore Abdilah Marajabessy
saat memberihkan lingkungan kedai kopi di tempat wisata grand bali.

Komandan
Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Malut Kombes (Pol) Budi Satrijo,
Selasa kemarin saat di hubunggi membenarkan betul ada temua amunisi senjata
berat yang di temuka oleh warga setempat sehingga langsung di laporkan ke
pihaknya

"tim
Gegana sudah saya perintahkan untuk terjun ke lokasi dan mengevakuasi amunisi
temua warga tersebut untuk di bawah ke kantor diteliti lebih lanjut apakah ini
masih aktif atau tidak dan benar peninggal perang dunia II atau
bukan,"katanya

Terpisah
dari itu Danki Kompi 3 Batalion A Brimob Polda Malut, Iptu Iksan Kadir di
hubunggi mengatakan pada awalnya kami ditelepon dari warga setempat bahwa ada
benda yang merupai peluru yang di temukan dibawah pohon kelapa.

Dari informasi itu langsung laporkan ke Wadansat Brimob untuk memperintahkan tim Gegana ke lokasi namun sebelum tim Gegana tiba kami bersama Kapolsek Oba Utara AKBP Helmi beserta anggota yang lain langsung melakukan pengamanan di area lokasi tersebut menunggu tim Gegana tiba di lokasi.“Kami langsung melakukan pam area sekitar dengan memasang police line,”jelasnya .

Setelah tim Gegana tiba di lokasi langsung melakukan upaya evakuasi temua barang tersebut untuk di bawah ke Markas Kompi 3 Batalion A untuk ditelitih lebih lanjut.“Barang tersebut sudah di amankan oleh tim Gegana dan kondisi area sudah steril warga sudah bisah beraktifitas kembali,” pungkasnya. (nox/red)

Komentar

Loading...