TERNATE-PM.com, Wabah pandemi Covid-19 yang terus melanda turut membuat rencana pengembanban pasar ikut tertunda, imbas dari refocusing anggaran.

Kadis Perindag Hasyim Yusuf mengaku, untuk pengembangan pasar, berdasarkan perencanaan tentunya sangat dibutuhkan terutama dukungan sarana dan prasarana.

Berdasarkan perencanaan yang disiapkan oleh pihaknya, pengembangan pasar diantaranya renovasi pasar Bastiong dengan Kota Baru, serta pembangunan custor atau gudang sayur. Kemudian di Kulaba, serta perencanaan pembambunan rumah industri pengolahan pala di Kelurahan Tobololo serta pembangunan pasar dan sentra industri.

"Soal perencanaan ini juga sudah kami usulkan tapi tentunya tergantung anggaran. Kalau anggaranya tersedia, tentunya sarana dan prsarana juga bisa memadai, apalagi custor gudang sayur tentunya sangat dibutuhkan bagi para pedagang sayur,"ucapnya.

Disinggung soal perawatan instalasi listrik khususunya dikawasan pasar yang rawan denban kebakaran, Hasyim mengakui, terkait isntalasi listrik di pasar memang oleh Perindag memiliki tenaga teknis terkait kelistrikan. Hanya saja lagi- lagi keterbatasan anggaran membuat perawatan atauphn pengawasan terhadap instalasi listrik dikawasan pasar yang terlihat tak beraturan juga tidak efektif.

"Jadi kita juga tidak bisa berbuat banyak,kita hanya bisa taktisi dengan anggaran yang ada,"pungkasnya(Tal/red)