TERNATE-PM.com, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Kota Ternate menjelaskan terkait dengan rumor yang beredar kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah yang dipakai bahan bakar jasa angkutan laut Speedboad pelabuhan armada Semut Mangga Dua dan pelabuhan Bastiong Ternate.

Kabag Ekonomi Nursanah Somadayo saat dikonfirmasi Poskomalut.com. Senin (25/1/2021) di ruang kerjanya mengatakan, mengenai keluhan motoris Speedboad soal bahan bakar minyak tanah yang akhir-akhir ini mereka sulit untuk dapatkan. Karena sebenarnya BBM jenis minyak tanah itu subsidi yang diperuntukan untuk keperluan rumah tangga bukan sebagai bahan bakar utama Speedboad.

"Bahan bakar utamanya kan Bensin/pertalite cuman mereka saja yang mengubah fungsikan bahan bakar utamanya ke minyak tanah."katanya

Menurut Nursanah, pihaknya butuh kerjasama dari berbagai pihak yang terkait dalam pengawasan penyaluran BBM sesuai dengan peruntukan penyalurannya, mulai dari agen hingga sampai ke pangkalan-pangkalan yang ada di kota Ternate dan untuk penyaluran ke rumah tangga itu masih lancar

Lanjutnya, agen penyuplai BBM untuk Kota Ternate ada dua yaitu agen Gunung Tinggi dan agen Maluku Indah dengan jumlah pangkalan termaksud, Moti, Hiri dan Batang Dua itu kurang lebih 200. Setiap masing-masing pangkalan mendapatkan 4000 liter dan di jual 3.500 perliter dan itu setiap agen punya alokasi minyak untuk di distribusikan ke masyarakat melalui pangkalan sesuai dengan kebutuhan konsumen

"Kami juga menurunkan petugas lapangan untuk pengawasan distribusi, perlu kita ketahui bersama penggunaan utama BBM jenis minyak tanah itu masyarakat yang berumah tangga dan jika ada pemeriksaan dari pemerintah pusat penyaluran minyak tanah di alih fungsikan untuk bahan bakar speedboad itu berbahaya,"jelasnya

Ia menambahkan, jika ada pangkalan yang menyalah gunakan penyaluran BBM jenis minyak tanah ke pemilik speedboad harap masyarakat melaporkan ke kantor Kelurahan masing-masing dengan bukti dokumentasi foto, selanjutnya nanti pihak kelurahan yang laporkan ke pihaknya dan itu akan di tindak lanjuti. Jika memang terbukti pihaknya juga akan memanggil pihak agen Gunung Tinggi dan Maluku Indah bersama-sama mengecek, kalau terbukti akan dilakukan pembinaan dan setelah pembinaan tak ada perubahan akan di lakukan langkah tegas dengan menutup mencabut izin usaha

"Untuk keluhan motoris speedboad kami juga akan tetap konsultasikan mulai dari DPRD Kota Ternate, PT.Pertamina dan Pemkot Ternate bagaimana solusinya soal penggunaan bahan bakar minyak tanah yang di pakai Speedboad,"pungkasnya.(Mg02/red).