MABA-PM.com, Pemerintah Daerah Halmahera Timur dalam hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dinilai pilih kasih dalam pembangunan infrastruktur, terutama di Kecamatan Wasile Utara.
Terbukti, kondisi jembatan Kali Buli, yang menghubungan antar desa di kecamatan Wasile Utara, telah mengalami kerusakan alias mengalami kemiringan, dan terkesan tidak ada langkah perbaikan oleh Pemda Haltim.
Frangki Herib Kolong, salah satu tokoh pemuda Wasile Utara mengatakan, jembatan kali Buli yang ada di desa Dowongi Jaya, merupakan jembatan penghubung antara desa, dibiarkan rusak dan tidak ada perhatian dari pemda. “Jembatan kali Buli dengan panjang 80 meter, konstruksi kayu bertahan 3 tahun. Saat ini mengalami kemiringan sekitar 30 derajat,” kata, Frangki kepada poskomalut.com, Sabtu (05/10/2019).
Kata dia, dengan kondisi jembatan tersebut, warga tetap saja melewati, karena merupakan akses satu-satunya menghubungkan antar desa maupun akses menuju lokasi perkebunan warga.
“Karena inilah yang menjadi penghubung untuk kami masyarakat menuju ke desa lain. Untuk itu, kami minta perhatian Pemda untuk memperbaiki kondisi jembatan kali Buli yang saat ini sudah tidak layak digunakan,” katanya. Sementara, Kepala Dinas PUPR Haltim, Revolino Rebas saat dihubungi via handphone, tidak aktif. (zhar).
Tinggalkan Balasan