Kecamatan Moti Kota Ternate Minta Ketersedian APD

TERNATE-PM.com, Pemerintah Kecamatan Moti, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut), Minggu (5/4/2020) malam mendatangi Pusat Pengendalian Operasi (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 meminta Alat Perlindungan Diri (APD).

Kedatangan Camat Moti, Djabid Kaidati ke Puskodalops pukul 20.00 WIT sempat mengagetkan sejumlah petugas, karena yang bersangkutan dan Kadis Kesehatan Nurbaity Radjabessi terlibat adu mulut di halaman Puskodalops.

Dalam perselisihannya, Djabid mengaku, kecamatannya hingga kini belum menerima penyalurkan logistik medis maupun APD penanganan Covid-19 di Moti.

Sementara Kadis Kesehatan Nurbaity kepada Djabid mengaku, ketersediaan APD terbatas sehingga Pemerintah Kota Ternate masih berupaya melakukan pengadaan. Olehnya itu, kata Kadinkes pihak kecamatan diharapkan bersabar karena penyalurannya mengikuti kebutuhan daerah.

Kepada wartawan Camat Moti, Djabid Kaidati mengaku kebutuhan yang diminta olehnya adalah APD, dan alat tembak pengukur suhu tubuh atau (Termo gun).

” Yang urgen itu alat tembak karena disana hanya ada dua, sementara yang kita layani disana adalah pengawasan orang masuk melalui tiga pelabuhan. Pelabuhan speedboat, motor kayu dan ASDP ,” katanya.

Yang repotnya, lanjut Djabid, bila kedatangan orang ke moti melalui tiga pelabuhan secara bersamaan, maka pihaknya kewalahan melakukan pengawasan kerena kekurangan alat.

Sementara Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy menjelaskan, terkait APD, Satgas Covid-19 Kota Ternate memberikan kewenangan kepada Dinas Kesehatan. "APD akan tersalurkan ke kecamatan, namun tentunya pihak kecamatan harus membuat satgas kecamatan, barulah kebutuhan mereka bisa diketahui dan tertata secara baik,” ungkap Muhajirin. (sam/red)

Komentar

Loading...