TERNATE-pm.com, Menyikapi kodisi sosial di tenga pandemi Covid-19, kemudian munculnya vaksin di mana agenda pemerintah pusat akan melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat Indonesia. Tentu menimbulkan rasa was-was bagi masyarakat khususnya Kota Ternate Utara, Ternate.

Menyikap hal itu, Ketua DPK KNPI Ternate Utara, Ilham Abdulah mengungkapkan dirinya siap di suntikan vaksin, tetapi tentunya tidak mengabaikan apa yang menjadi hal prinsip dalam teknis klinis yang nantinya tidak merugikan dirinya juga seluruh masyarakat pada umumnya.

"Kami siap divaksin akan tetapi jika kepala -kepala daerah baik Gubernur hingga jajarannya divaksin lebih dahulu secara terbuka untuk meyakinkan dan menjadi simbol bahwa vaksin yang disuntikan ke masyarakat secara medis tidak berdampak pada kesehatan pada masyarakat," tulis Ilham dalam rilisnya yang diterima poskomalut.com, Rabu (06/01/21).

Hal senada disampaikan Ismit Suratman selaku Sekertaris DPK KNPI Ternate Utara. Kata dia, bukan menolak penggunaan vaksin tersebut, namun harus diperhatikan protap kesehatannya. Pasalnya, ini berkaitan dengan orang banyak, maka harus mengikuti mekanisme kesehatan dimana apabila sebelum beredar seharusnya melewati tahapan prosedural yang tepat.

"Sekarang masyarakat pun bertanya keamanan vaksin tersebut, apa layak atau tidak. Ini bukan hanya berdampak di pada warga yang berusia 17 tahun ke atas, tapi kehadiran vaksin ini juga mengganggu psikologi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, menengah dan atas," katanya.

"Karena mereka takut dengan situasi yg terjadi saat ini yang akan berdampak pada mental mereka sehingga dapat mengganggu kesehatan mereka juga," sambungya.

Ia berharap pemerintah bisa bersikap terbuka agar masyarakat tidak meragukan lagi keakuratan vaksin tersebut.

"Minimal dapat memberikan pernyataaan yang tegas dan jelas agar masyarakat tidak hidup dalam ketakutan atau rasa was-was," pungkasnya. (Ris/red)