KKP Dukung Penanganan Dampak Covid-19 dan Peningkatan Komsumsi Ikan di Ternate

Kepala DKP Malut Buyung Rajilun saat memberikan bantuan paket Gemarikan kepada perwakilan masyarakat Kota Ternate, Jumat (5/6/2020)

TERNATE-PM.com, Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap semua sektor lapisan masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama mitra kerja Komisi IV DPR RI menyelenggarakan kegiatan perluasan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dengan memberikan bantuan ikan/olahan kepada masyarakat terdampak Covid-19 antara lain di Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara.

Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, (5/6/ 2020) bertempat di aula kantor DKP Kota Ternate, kompleks PPI Dufa-Dufa Kota Ternate. Penyerahan dan pendistribusian paket gemar ikan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kemenkes dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Penyerahan paket Gemarikan dilakukan secara simbolis oleh Walikota Ternate, H.Burhan Abdurahman, bersama-sama dengan tenaga ahli DPR RI, Kadis Kelautan dan Perikanan Malut, Kadis Kelautan dan Perikanan Kota Ternate dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Halbar, serta Kasubdit Kemitraan Publik, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, KKP.

Isjaturradhijah, Kasubdit Kemitraan Publik Direktorat Pemasaran, Kementerian kelautan dan Perikanan kepada wartawan mengatakan, paket Gemarikan sebanyak 1000 paket antara lain: goody bag gemarikan, masker kain, materi promosi gemarikan dan produk perikanan yang terdiri dari abon ikan tuna, ikan teri kering dan ikan cakalang beku. Distribusi paket gemarikan di 2 lokasi yaitu Kota Ternate dan Kabupaten Halbar masing-masing sebanyak 500 paket.

"Produk perikanan untuk paket Gemarikan merupakan produk olahan ikan yang dihasikan oleh UMKM/nelayan setempat dengan harapan dapat membantu kelangsungan usaha mereka pada situasi pandemi. Paket Gemarikan ini diserahkan secara simbolis untuk kemudian didisitribusikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19,"ucapnya.

Lanjutnya, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa di situasi pandemi Covid-19 ini, makan ikan sangat penting karena merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh terhadap COVID-19. Selain itu, ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein dan Omega-3 sangat relevan untuk mendukung program prioritas penanganan stunting khususnya berkaitan dengan kecerdasan. Ikan memiliki kandungan gizi yang lengkap, dan memiliki peran penting bagi ibu hamil, 1.000 hari pertama kehidupan (1000 HPK), perkembangan otak anak-anak dibawah usia dua tahun (Baduta), usia remaja serta lanjut usia.

"Tahun 2018, produksi ikan di provinsi Maluku Utara mencapai 80,057 Ton dengan tingkat konsumsi ikan masyarakat sebesar 56,31 kg/kapita/tahun, hal ini menunjukan bahwa makan ikan telah menjadi budaya masyarakat Malut,"jelasnya.

Selain itu, ia mengaku meskipun tingkat konsumsi masyarakat provinsi di Malut sudah tinggi, namun di beberapa wilayah kabupaten/kota tingkat konsumsi masih belum merata. Tingkat konsumsi ikan Kota Ternate baru mencapai 46,27 kg/kapita/tahun dan Kabupaten Halmahera Barat sebesar 38,72 kg/kapita/tahun masih dibawah rata-rata tingkat konsumsi nasional sebesar 50,69 kg/kapita/tahun.

"Tingkat konsumsi masyarakat Malut khususnya Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Barat agar terus ditingkatkan sebagai upaya menciptakan generasi yang sehat dan cerdas,"ungkapnya

Ia menambahkan, peningkatan konsumsi ikan diharapkan juga dapat menurunkan pravelensi stunting di Provinsi Malut, berdasarkan data Risekdas 2018 pravelensi stunting di Malut sebesar 25%.

"Melalui kegiatan perluasan Gemarikan diharapkan dapat mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat, menurunkan pravelensi stunting dan sekaligus pada saat ini dapat bermanfaat untuk membantu penanganan masyarakat yang terdampak pandemic Covid-19 melalui peningkatan konsumsi ikan,"pungkasnya. (sam/red)

Komentar

Loading...