Uang Duduk Sudah Sesuai Prosedur

Komisoner KPU Halut Sebut Gesekan di Bimtek Hanya Miskomunikasi

Antrian Peserta Bimtek mengambil Uang Dudu di Kantor KPU Halut

TOBELO-PM.com, Ricuhnya pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) KPPS dalam rangka pemungutan suara di TPS dan uji coba sistem aplikasi rekapitulasi Selasa (01/12) ditepis oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Irham Puni.

"Para peserta Bimtek itu, hanya miskomunikasi sehingga terjadi gesekan sedikit, tapi saat ini pembayaran uang duduk sudah selesai dan banyak peserta sudah pulang," Ungkap Irham kepada Wartawan Posko Malut.

Lanjut Ia, Miskomunikasi antara penyelenggara Bimtek dengan peserta itu, terkait Uang duduk pengganti transport. Padahal uang duduk tersebut sudah sesuai dengan prosedur tetapi tidak di pahami oleh sebagian peserta. Ketika diberi penjelasan akhirnya para peserta dari KPPS dan PPS serta PPK langsung memahami prosedur pembayaran uang duduk.

"Jadi kita bayar sesuai prosedur beranggaran untuk biaya pengganti transport peserta, saat ini alhamdulilah peserta sudah memahami sehingga pembayaran sudah berjalan, memang ini hanya miskomunikasi," Cetusnya.

Untuk diketahui usai pelaksanaan Bimtek, para peserta salah paham soal pembayaran uang duduk bagi peserta Bimtek. Sehingga beberapa peserta membuat onar dengan merusaki beberapa fasilitas Gedung Gelanggan Olahraga (GOR) yang merupakan tempat pelaksanaan Bimtek. Akibatnya terjadi ricuh sementara. (Mar/red)

Komentar

Loading...