Kuota CPNS Kota Tidore 2024 Capai 1700 Orang

Kantor Wali Kota Tidore. Foto|Istimewa.

TIDORE-pm.com, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI, menyetujui usulan kuota kebutuhan ASN di Kota Tidore Kepulauan sebanyak 1.700 orang.

Hal tersebut tertuang dalam surat persetujuan kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024 berdasarkan Surat Menteri PAN-RB, Nomor : B/100.6/M.SM.01.00/2024, Tanggal 13 Maret, tentang Persetujuan Prinsip Kebutuhan Pegawai ASN Lingkungan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2024.

Sebanyak 1.700 kebutuhan ASN dengan rincian masing-masing CPNS tenaga kesehatan sebanyak 51, P3K tenaga teknis 826 orang, P3K guru 127, dan P3K tenaga Kesehatan sebanyak 696 orang.

Penerimaan kuoata kebutuhan pegawai ASN sebanyak 1.700 orang tersebut diterima langsung Wali Kota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim saat mengikuti rapat koordinasi persiapan pengadaan ASN Tahun 2024 bersama Kementerian PAN-RB, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Capt, H. Ali Ibrahim menjelaskan, sebelumnya Pemkot Tidore telah mengusulkan kuota kebutuhan pegawai ASN 2024 dan telah disetujui Menpan-RB.

“Alhamdulillah, pak menteri sudah setuju dan menetapkan kuota kebutuhan pegawai untuk Kota Tidore Kepulauan sebanyak 1.700 orang. Saya harapkan para pencari kerja yang kebutuhannya telah disetujui Menpan-RB ini bisa dimanfaatkan dengan baik para tenaga honorer maupun para pencari kerja yang ingin mengabdi sebagai P3K maupun ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tidore,” kata Ali Ibrahim, Minggu siang, (17/3/2024).

Wali kota dua periode ini menjelaskan, dirinya bersama wakil wali kota berkomitmen kuat untuk memperjuangkan kuota dan formasi kebutuhan CPNS dan P3K bagi para honorer. Begitu juga bagi pencari kerja yang ingin mengabdi sebagai P3K maupun sebagai calon ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

"Selaku walikota, saya bersama Pak wakil Walikota memiliki komitmen yang kuat untuk memperhatikan nasib para honorer yang ingin menjadi ASN atau PNS, maupun diangkat menjadi pegawai P3K, termasuk yang ingin menjajakan profesi sebagai tenaga P3K guru atau P3K kesehatan," kata Ali Ibrahim.

Kepala BKPSDM Kota Tidore, Rusdy Thamrin, membenarkan bahwa pihaknya tela menindaklanjuti arahan wali kota dan wakil wali kota dengan mengirimkan usulan kebutuhan berupa kuota dan formasi calon ASN dan P3K ke menteri PAN dan RB pada akhir Januari 2024 lalu.

Kata Rusdy, saat ini sudah ada balasan dari Menteri PAN dan RB yang diberikan langsung kepada Wali Kota Tidore Kepulauan di sela-sela mengikuti rapat Koordinasi di Jakarta kemarin.

"Kami sudah tindaklanjuti arahan pak wali kota dan pak wakil wali kota terkait usulan kuota dan formasi CPNS dan P3K di lingkup Kota Tidore Kepulauan, tinggal bagaimana ke depan kita akan mengatur " terang Rusdy.

Komentar

Loading...