SOFIFI-PM.com, Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara patut menjadi contoh, pasalnya memilki kesiapan yang matang serta dokumen yang lengkap.
Ini berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate, terkait evaluasi pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) 2019 bersama dengan seluruh SKPD dilingkungan Provinsi Maluku Utara, pada Rabu (05/02/2020) siang.
Kepala KPPN Ternate, M Izma Nur Choironi mengatakan, rapat ini digelar KPPN untuk menilai kinerja sejumlah SKPD dalam lingkup Pemerintah provinsi Maluku Utara terkait Pengelolaan DAK. Dalam rapat itu dirinya memuji kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Maluku Utara. “Untuk pengelolaan DAK tahun 2019 Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara jauh lebih baik dibandingkan dinas-dinas lain,”ungkapnya.
Pujian KPPN atas prestasi Dinas PUPR itu Bukan tanpa alasan. Dinas yang dinakhodai Ir Santrani MS Abusama MSi itu dinilai memiliki kesiapan dokumen lelang tercepat dan terlengkap serta kesiapan penyelesaiannya dalam mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
“Kami sangat mengapresiasi dinas PUPR mempunyai sistem, jadwal dan target yang jelas dibandingkan dengan dinas-dinas lain. Intinya, Dinas PUPR-lah yang terbaik di tahun 2019,” kata Choironi.
Sementara Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara, Santrani Abusama saat dikonfirmasi mengaku, keberhasilan yang dicapai ini berkat arahan gubernur dan kerja sama serta komunikasi yang baik pimpinan dengan bawahaannya, dan saya bersukur atas pencapaian ini. “Capaian ini sesuai arahan gubernur bahwa serapan anggaran harus capai target maksimal agar program berhasil dan masyarakat rasakan manfaatnya,” ujar Santrani.
Santrani menambahkan, untuk DAK tahun anggaran 2020 pihaknya menargetkan proses lelangnya tuntas lebih awal. “Paling lambat akhir Februari sudah tuntas. Kami ingin capaian tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin,” pungkas Santrani.(iel/red)