TOBELO-PM.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Utara mengajak kepada seluruh penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik pada tingkat KPU Kabupaten, PPK, PPS dan KPPS, agar bersikap netral dan tegas tidak mendukung salah satu pasangan calon tertentu.

Hal tersebut disampaikan ketua Devisi Program dan data KPU Halmahera Utara, Irham Puni, Sabtu (14/11/2020). Menurutnya, pemilihan kepala daerah kali ini, adalah pemilihan yang sangat menguji keimanan masyarakat Indonesia, baik lembaga teknis KPU, lembaga pengawasan Bawaslu maupun pihak keamanan Kepolisian dan TNI.

"Karena kecintaan demokrasi, sehingga di tengah-tengah pandemi Covid -19 ini pun, harus dilaksanakan pemilihan, dan Pemilihan kepala daerah kali ini bisa disebut Pemilukada menguji keimanan," jelasnya.

Mantan Ketua Panwaslu Kota Tobelo ini menambahkan, untuk mewujudkan demokrasi yang baik, apapun rintangannya harus dilaksanakan. "Ujian tuhan selalu datang dengan keadaan yang berbeda-beda, dengan harapan Pilkada di Halut dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Dikatakannya, pada tanggal 09 Desember 2020, rakyat dapat memilih pemimpinnya masing-masing disetiap daerah, dari 270 daerah di Indonesia yang akan melaksanakan demokrasi secara langsung, dan provinsi Maluku Utara terdapat 8 daerah yang melaksanakan pilkada, salah satu adalah kabupaten Halut.

"Pada pemilihan bupati dan wakil bupati terdapat dua pasangan calon yang telah terdaftar di KPU, karena itu kami berharap masyarakat dapat menentukan pilihannya nanti pada saat hari pencoblosan dan tidak Golput," pungkasnya. (mar/red)