Lagi, Warga Baelengit Tuntut Kecurangan Pilkades

Warga Baelengit Saat Demo Tuntut Kecurangan Pilkades

TOBELO-PM.com, Warga masyarakat Desa Bailengit, Kecamatan Kao
Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), merasa geram dengan sikap Bupati
Halut Frans Manery yang tidak mengindahkan tuntutan mereka. Hal ini membuat
sejumlah warga, Selasa (29/10) kembali berunjuk rasa didepan kantor Bupati
Halut terkait kecurangan Pemilihan Kepala Desa Baelengit.

Masa aksi datang ke Kantor Bupati Halut truk,
dilengkapi dengan sound sistem langsung menggekar orasi di depan pintu Kantor
Bupati. Massa aksi menilai,pemerintah lambatnya menindaklanjuti laporan kecurangan
Pilkades yang digelar pada 30 September 2019 oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Desa (DPMD). Hal ini telah menimbulkan kasus saling serang antara pendukung
Cakades Terpilih, dan Cakades gagal terpilih masyarakat Desa bailengit.

Koordinator Aksi Jefry dalam orasinya menyampaikan
beberapa hal yang menjadi tuntutan, atas persoalan hasil Pilkades di Desa
Bailengit, dimana hasil pemilihan di tanggal 30 September kemarin terjadi
kecurangan," maka, dengan ini kami atas nama masyarakat Desa Bailengit
menolak Hasil pemilihan Kepala desa terpilih," Ujar Jefry

Lanjut Jefry, adanya kecurangan dan manipulasi data
pemilih yang dilakukan oleh Panitia Pilkades, Karena ada pemilih yang kedapatan
dibawah 17 tahun, kemudian ada juga dari luar daerah yang di ikutkan dalam
Pilkades,"masalah ini kami sudah sampaikan, bahkan melalui surat, tetapi
belum juga ditanggapi Bupati," Kesal Jefry

    Menanggapi tuntutan masa aksi Kaban
kesbangpol Halut Wenas Rompies mengatakan, panitia Kabupaten sudah pernah
menerima masa aksi dari Desa Bailengit pada waktu 2 minggu lalu,"ntuk
aspirasi masyarakat Desa Baelengit sudah kami terima dan masih dalam pembahasan,akan
tetapi sampai saat ini belum ada putusan,"Ujar Wenas

Wenas menjelaskan, terkait dengan permasalahan
desa-desa yang ada di Halut bukan hanya Desa Baelengit saja, akan tetapi ada
kurang lebih 24 Desa yang masih dalam pembahasan di dinas Pemdes dan panitia
pilkades,"Kami akan putuskan dengan seadil-adilnya dan sesuai bukti-bukti
di lapangan dan tidak memihak pada siapapun,"ujarnya.

Wenas menambahkan, Sebelum memutuskan kasus ini, pihaknya  akan memanggil panitia pilkades untuk mengklarifikasi terkait permasalahan tersebut, " kami berharap agar masyarakat Desa Bailengit tetap tenang dan menjaga keamanan masing-masing sampai dengan menunggu putusan dari panitia kabupaten," Akhirinya. (mar/red)

Komentar

Loading...