Air Taman Tidak Mengalir Bertahun Tahun

Lokasi WFC Kebanggaan Masyarakat Morotai Gelap Gulita

Lokasi WFC Kebanggaan Masyarakat Morotai hampir seminggu Gelap Gulita

MOROTAI-PM.com, Taman kota Daruba dan Water Front City (WFC) adalah wajah Kabupaten Morotai saat ini. Bahkan, menjadi kebanggaan masyarakat Morotai termasuk para wisatawan Nusantara.

Namun, apa jadinya jika, taman kota dan WFC gelap gulita dan tidak dipasang air mancur. Inilah yang terjadi saat ini.

Berdasarkan amatan media. Lampu penerangan jalan yang biasanya menerangi sepanjang jalan masuk ke WFC hingga menuju jalan pelabuhan speedboat ternyata padam alias gelap gulita.

Bahkan, pemadaman itu sudah terjadi hampir dalam seminggu ini. Akibatnya, masyarakat Morotai dan para wisatawan yang datang di malam hari tak bisa masuk ke dalam karena gelap gulita.

Selain itu, sejumlah lampu jalan di taman kota juga padam termasuk air mancur dalam taman sudah bertahun tahun tidak dialiri air.

"Torang maso di kedalam WFC me Tako, karena gelap, saya pantau ini di beberapa malam tra manyala, samua orang yang datang hanya berkumpul di taman sementara di WFC tidak ada,"cetus Izan, salah satu warga Morotai kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).

Ia menyarankan, lampu jalan lain bisa dipadamkan, sementara posisi lampu jalan dalam WFC tidak boleh padam. Hal ini karena WFC dan taman kota itu simbolnya Morotai atau simbolnya masyarakat Morotai. Jika padam, maka secara otomatis akan menjadi masalah karena Pemerintah Daerah dianggap tidak mampu mengatur kota.

"Malam Minggu tadi malam itu banya orang, tapi semuanya hanya fokus di taman, orang sekarang itu Selfi di gedung yang ada di WFC, kalau mati kan pasti kinerja pemerintah dipertanyakan,"sarannya.

Ia meminta agar pemerintah daerah segera menyalakan lampu di WFC dan taman kota termasuk pemasangan Air mancur. Karena khusus air mancur, dijaman Bupati Rusli Sibua, air pancuran taman kota jarang di matikan.

Sementara itu, kadis Lingkungan Hidup Anwar Marasabesi, ketika dikonfirmasi terkait penyebab padamnya lampu jalan di WFC mengaku terjadi pemadaman karena korsleting."Baru dua hari Tara manyala ada koslet tadi pagi saya deng pasukan su dapa dia pe titik koslet jadi sabantar su manyala."akunya. (Ota/red)

Komentar

Loading...