Mabes Polri Nilai Kelayakan Perubahan Tipe Polda Malut

Ketua Tim Studi Kelayakan Brigjen Pol. Yasdan Rivai didampingi Kapolda Malut Brigjen Pol. Drs. Suroto

TERNATE-PM.com, Mabes Polri menurunkan tim studi kelayakan untuk menilai usulan perubahan tipe Polda Maluku Utara (Malut), dari tipe B ke tipe A, sebagai optimalisasi pelayanan masyarakat.
Pemaparan kelayakan peningkatan tipe Polda Malut dipimpin Kepala Biro Kelembagaan dan Tata Laksana (Karo Lemtala) Srena Polri Brigjen Pol. Yasdan Rivai, dihadiri wakapolda Kombes Pol. Lukas Akbar, seluruh pejabat utama dan para kapolres se-Malut. Selasa, (14/01/20).
Kapolda Malut Brigjen Pol. Drs. Suroto, disela sela waktu kepada poscomalut.com mengungkapkan, usulan perubahan tipe tersebut tentu harus memenuhi persyaratan untuk naik ke tipe yang lebih tinggi. Dalam hal ini data pendukung yang kemudian di teliti oleh tim studi kelayakan untuk menilai.
“Jadi usulan studi kelayakan pada Polda Maluku Utara, untuk naik ke tipe A ini tidak mudah, ada penilaian-penilaian tertentu. Terdapat 9 dimensi dan 48 indokator yang sekarang sudah disampaikan tadi, tinggal indokator-indikator itu di nilai saja,"ungkapnya.
Sementara ini, lanjut Kapolda, untuk 9 dimensi dan 48 indokator itu sudah dikumpulkan dan kemudian dilakukan proses penilitian untuk uji kelayakannya.
"Penyampaian usulan ini kan harus ada data pendukungnya, dan data pendukungnya itu sudah kita sampaikan. Tinggal sekarang sedang berlangsung proses penilitian terhadap data pendukung tersebut,"imbuhnya.
Kapolda menjelaskan, setelah data pendukung dari Polda Malut telah selesai di teliti oleh team uji kelayakan dari Mabes Polri, nanti hasilnya kemudian ditentukan oleh Menpan soal layak atau tidaknya Polda Malut naik ke tipe A. Lalu hasil dari Menpan diserahkan kembali ke Polda Malut.
"Giat uji kelayakan ini masih berlanjut hingga besok. Nanti diinformasikan kembali hasilnya seperti apa. Untuk sementra tahapan baru penelitian indokator-indikator tadi yang mencakup aspek Yuridis, sosiologis dan masih banyak dimensi lain yang diuji hari ini " tamba Kapolda.
Kapolda menyebutkan, daerah Malut memiliki potensi sumber daya alam, baik di daratan maupun perairan, sehingga membutuhkan sinergitas bersama jajaran pemerintah daerah.
"Dari segi luas wilayah hingga jumlah polres di masing-masing daerah, telah memegang fungsi cukup penting dalam mendukung kinerja organisasi institusi Polri,” ungkap Kapolda.
Dikesempatan yang sama, Ketua team Uji Kelayakan Srena Polri Brigjen Pol. Yasdan Rivai, menjelaskan, giat uji kelayakan ini dilakukan di beberapa Polda dan termasuk juga Maluku Utara.
"Rencananya giat ini akan berlangsung selama dua hari. Di mulai dari hari ini sampai besok. Untuk standar penilaiannya di lihat dari beberapa dimensi yang mencakup sumber daya manusia,"imbuhnya.
Ketua Tim Studi Kelayakan Brigjen Pol. Yasdan Rivai mengatakan, perubahan tipe polda merupakan prioritas dari Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis yang telah dipaparkan di Komisi III DPR RI. "Sebanyak 17 polda sudah naik tipe A, termasuk Polda Malut," kata Yasdan.
Ia menekankan, personel Polda Malut harus menyiapkan dengan sebaik-baiknya perubahan tipe ini. Sumber daya manusia seperti para personil harus dimantapkan. "Usulan perubahan tipe akan diverifikasi Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana di Kemenpan RB. Bila disetujui, barulah perubahan tipe terwujud," ujarnya. (Ap/red)

Komentar

Loading...