TERNATE-PM.com, Malam tahun baru, polisi akan mensterilkan area Landmark Kota Ternate dari kegiatan serimonial. Pasalnya, salah satu ikon Ternate itu akan pergunakan untuk kegiatan tabligh akbar. Kegiatan tabligh akbar ini digelar Polda Malut, kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.
Untuk keamanan dan kenyamanan kegiatan tabligh akbar ini, Satuan Polisi Lalu-Lintas (Satlantas) Ternate akan menutup sembilan jalur menuju lokasi Landmark Kota Ternate.
Kepala Satuan Lalu-lintas (Kasat Lantas) Polres Ternate, AKP Andreas melalui Kanit Pengaturan Jalan dan Lalu-Lintas Ipda Ibrahim Mappe didampingi Kanit Dikmas Aiptu Jafar Ahmad, Sabtu (28/12/2019) mengatakan, untuk melakukan pengamanan sekaligus pengalihan arus lalu-lintas selama kegiatan tabligh akbar dan perayaan tahun baru di wilayah Kota Ternate khususnya di landmark, pihaknya menerjunkan 54 personel yang ada di Satlantas Ternate.
Lanjut Mappe, 54 personel ini akan dibagi menjadi tiga tim yakni tim pengalihan arus, tim tindak dan tim mobile di beberapa titik yang ada di kota Ternate. “Tim mobile yang ada itu, juga dibagi menjadi tiga bagian yang melakukan penugasan di wilayah Ternate Tengah, selatan maupun Ternate Utara,” ungkapnya.
Mappe menambahkan, pengalihan arus lalu-lintas di wilayah landmark Ternate sendiri, akan mulai sejak pukul 19.00 Wit hingga kegiatan selesai. “Yang pasti, pukul 19.00 sudah kita sterilisasi lokasi itu, dan akan kembali normal jika kegiatan sudah selesai dan situasi sudah kembali kondisif,” katanya.
Pengalihan arus lalu-lintas di beberapa titik tersebut lanjut Kanit Turjawali, pihaknya telah menyediakan kurang lebih 4 kantong parker, serta 1 kantong parkir cadangan. “Kantong parkir yang kita sediakan itu dua diantaranya ada di depan pelabuhan A Yani Ternate tepatnya di sisi timur jalan maupun di bagian utara, tepatnya di samping kiri Masjid Almunawar Ternate,” katanya.
Ia menjelaskan, 9 titik pengalihan arus lalu-lintas di lokasi landmark Ternate ini berada pada titik-titik rawan diantaranya, Masjid Al-Munawar Ternate, Depan Toko Nando, belakang kantor Wali Kota Ternate, tanah raja 1, tanah raja 2, PLN Ternate, pelabuhan A Yani serta Dakomip Ternate. “Kalau pengalihan arus lalu lintas ini pastinya ada dampak sendiri dan kita (Satlantas) sejauh ini terus berupaya mengantisipasi sehingga dampak dari pengalihan arus lalu lintas ini tidak terlalu mengganggu kegiatan masyarakat khususnya pengendara,” jelasnya.
Mappe juga menegaskan, dalam pengalihan arus lalu-lintas di malam tahun baru sendiri, Satlantas Ternate sesuai dengan edaran Direktorat Lalu-lintas Polda Malut mengantisipasi berbagai kegiatan yakni, konvoi, balap liar, tidak berkendaraan dalam keadaan mabuk, kelengkapan kendaraan, gunakan helm, tidak melawan arus, tidak bergoncengan lebih dari satu dan tidak menggunakan lampu yang bukan peruntukannya serta tidak menggunakan kenalpot racing.
“Imbauan yang dikeluarkan ini kalau memang ditemukan akan kita tindak, karena apa yang kita lakukan ini hanya semata untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengendara, termasuk masyarakat,” tegasnya.
Mappe berjanji siap melakukan pengamanan dan pelayanan prima kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan zikir akbar maupun pergantian tahun 2020 di wilayah Landmark Ternate. “Yang pasti kita (polisi) berikan keamanan dan kenyamanan kepada semua masyarakat, karena kita adalah pelayan masyarakat,” katanya.
Semantara itu, Kanit Dikmas Polres
Ternate Aiptu Jafar Ahmad mengatakan, untuk pengalihan arus malam pergantian
tahun, pihaknya telah melakukan sosialisasi di beberapa titik baik pangkalan
ojek, dunia pendidikan maupun pasar dan lokasi-lokasi yang menjadi titik kumpul
masyarakat.
Bahkan untuk mengantisipasi kenalpot racing sendiri lanjut Kanit Dikmas, telah
melakukan sosialisasi serta imbauan di sejumlah toko yang menjual seperpak
motor untuk tidak memasok kenalpot racing. “Selain toko dan imbauan langsung ke
masyarakat, kita juga lakukan sosialisasi dan imbauan ke bengkel-bengkel yang
merakit kenalpot,” akunya.
Selain itu, dia juga mengajak masyarakat agar menghadiri kegiatan zikir akbar dalam rangka pergantian tahun 2020 di Landmark Kota Ternate, karena pergantian tahun tidak harus disambut dengan hal-hal negatif tetapi hal-hal positif sebagaimana yang akan dilaksanakan Polda Malut. “Kalau boleh hadiri kegiatan di landmark, jangan gunakan mobil tapi kalau boleh pake motor saja karena lebih praktis dan antisipasi kemacetan,” pungkasnya. (nox/red)
Tinggalkan Balasan