MOROTAI-PM.com, Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di kantor Bupati bingung saat melaksanakan sholat. Pasalnya, mushollah yang terletak di samping ruang Bappeda dan biasa dipakai untuk sholat ternyata sudah dialihfungsikan menjadi tempat berobat. Berdasarkan amatan media ini, ruangan bertulisan mushollah  terkunci rapat itu ternyata sudah ada diisi dengan sejumlah fasilitas kesehatan misalnya kursi roda, tempat tidur pasien dan lainnya."Torang tara bisa sholat, karena mushollahnya sudah diganti dengan tempat berobat, bahkan dong so tutup rapat makanya tra bisa buka,"ujar beberapa PNS di kantor Bupati, Kamis (20/2/2020).

Mereka meminta agar di kantor bupati harus ada tempat sholat, karena lokasi masjid cukup jauh."Ada masjid tapi di Muhajirin baru, yang dekat arah kantor Samsat."kata mereka.

Sementara itu Kabag Umum Pemkab Pulau Morotai Iwan Karim
membenarkan bahwa mushollah tersebut sudah dialih fungsikan. "Dari kemarin
ruangan ini (Musolla) sudah dijadikan sebagai tempat berobat untuk ASN, Bupati
maunya harus ada, kalau ada pegawai yang sakit bisa berobat dan nanti ada
petugas kesehatan dari Dinkes."akunya

Ditanya apakah ada ruangan lain untuk dijadikan sebagai Musolla, dirinya mengaku belum mengetahuinya. "Saya juga belum tau pengganti ruangan untuk Musollah, tapi untuk ruangannya lebih jelasnya ditanyakan langsung ke Asisten III, "singkatnya. (ota/red)